Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Harga kerbau di pasar tradisional Balige, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) pada pekan hari ini, Jumat(11/5/2018) meningkat tajam. Kenaikan ini selain dipicu permintaan yang meningkat, juga pasokan menurun.
"Ada peningkatan harga Rp. 500.000/ekor. Kalau minggu lalu pasaran paling kecil atau layak jual masih Rp 8 juta, kini menjadi Rp 8,5 juta/ekor," ujar seorang pengumpul Pak Sinaga, Jumat(11/5/2018) di Pasar Tradisional Balige, Kecamatan Balige, Tobasa.
Dia mengatakan, kenaikan harga bukan semata dibuat para toke maupun pengumpul, tetapi karena saat ini jumlah permintaan mengalami peningkatan, ditambah pengiriman dari peternak sedang menurun.
"Biasanya seperti itu, kalau sudah ketemu di pertengahan tahun untuk harga ternak kerbau akan naik dan bisa mencapai lebih dari Rp 1 juta/ekor," sebutnya, mengakui ternak kerbau yang diperjualbelikan di pasar itu berasal dari Kabupaten Samosir.
Senada disampaikan H. Siregar, toke dari Kota Padang Sidimpuan ini mengakui bahwa pada pekan hari ini merasa pesimis mendapat ternak sebanyak 15 ekor untuk satu truk, karena jumlah pengiriman dari sumber yang minim, sementara permintaan banyak.
"Sebelum tiba di Balige saya sudah komunikasi melalui hp kepada pengirim, namun jawaban barang kosong," ucapnya.
Siregar mengaku hanya bisa mendapat dan membawa pulang 5 ekor kerbau dengan kenaikan harga Rp 500.000/ekor.