Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Canberra. Pemerintah Australia mengucapkan selamat pada Malaysia atas pemilu demokratisnya dan kepada Mahathir Mohamad atas kemenangannya dalam pemilu Malaysia.
"Kami dengan hangat mengucapkan selamat kepada masyarakat Malaysia yang secara damai dan terhormat melaksanakan hak demokratis mereka untuk memilih," demikian pernyataan bersama Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull dan Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop seperti dilansir media ABC News, Jumat (11/5).
"Australia sangat mendukung hak-hak warga negara di setiap negara untuk memilih pemimpin mereka secara terbuka dan bebas dengan dilindungi aturan hukum," demikian disampaikan.
Bishop mengatakan, Australia sangat senang Malaysia telah melakukan pemilihan yang damai sesuai konstitusi. "Malaysia merupakan salah satu sahabat terdekat kami di wilayah, Malaysia merupakan mitra dagang terbesar ke-10 kami," ujar Bishop.
"Kami akan bekerja sama dengan sangat erat dalam memerangi terorisme, dalam isu-isu perlindungan perbatasan, dan tentu saja Malaysia merupakan salah satu mitra kami dalam upaya kami untuk memberikan keadilan bagi para korban jatuhnya Malaysia Airlines MH17," imbuh Bishop.
"Jadi hubungan Malaysia-Australia sangat dekat, sangat luas, dan kami menantikan untuk bekerja sama dengan pemerintahan baru," katanya.
Mahathir resmi menjadi perdana menteri setelah pengambilan sumpah oleh Yang di-Pertuan Agong, Sultan Muhammad V pada Kamis (10/5) malam. Terlihat istri Anwar Ibrahim, Wan Azizah Wan Ismail yang disebut bakal menjadi wakil Mahathir, turut hadir dalam pelantikan itu.
Mahathir didukung oleh koalisi Pakatan Harapan yang merupakan oposisi pemerintahan Najib Razak -- yang didukung koalisi Barisan Nasional. Kemenangan oposisi ini merupakan yang pertama kali usai Malaysia merdeka 60 tahun lalu.(dtc)