Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Karangan bunga dari masyarakat Sumut hingga sore ini, Jumat (11/5/2018), masih terus berdatangan ke Mapoldasu di Jalan SM Raja Km 10,5 Medan. Karangan-karangan bunga itu berisi ungkapan duka dari masyarakat atas insiden penyerangan Mako Brimob di Depok, tiga hari lalu.
Dari pantauan medanbisnisdaily.com, ada belasan karangan bunga yang memenuhi halaman depan Mapoldasu. Karangan bunga itu rata-rata berisi ucapan duka sekaligus dukungan kepada kepolisian agar memberantas teroris di Indonesia.
Murni Tarigan, salah seorang warga yang membuka warung rokok di depan Mapoldasu kepada medanbisnisdaily.com, mengatakan karangan bunga itu sudah berdatangan sejak semalam Kamis (10/5/2018) namun hari ini jumlahnya terus bertambah.
"Kemarin kan polisi (Mako Brimbob-red) diserang teroris. Jadi masyarakat kasih dukunganlah. Kan mereka (korban-red) juga punya keluarga. Kasihan yang meninggal itu, " kata Murni menjawab medanbinisdaily.com.
Murni menambahkan tahun lalu waktu Polda Sumut diserang teroris, karangan bunga dari masyarakat juga membanjiri Mapoldasu.
"Ini sama seperti tahun lalu, waktu ada teroris menyerang Mapoldasu ini. Waktu itu papan bunga panjangnya sampai mau ke Amplas sana," kata Murni.
Penyerangan Mapoldasu tahun 2017 lalu terjadi bertepatan dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri. Penyerangan Mako Brimob kemarin justru terjadi menjelang bulan Ramadhan yang kurang lebih tinggal seminggu lagi.