Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Kuala Lumpur. Departemen Imigrasi Malaysia menegaskan pihaknya baru saja memberlakukan larangan ke luar negeri atau pencegahan untuk mantan Perdana Menteri (PM) Najib Razak dan istrinya, Rosmah Mansor. Sebelumnya Departemen Imigrasi menyangkal keduanya dicegah ke luar negeri.
"Departemen Imigrasi baru saja mem-blacklist Najib dan Rosmah untuk meninggalkan negara ini," tegas Direktur Jenderal Departemen Imigrasi Malaysia, Mustafar Ali, kepada AFP, Sabtu (12/5).
Penegasan juga disampaikan Departemen Imigrasi Malaysia via akun Facebook resminya.
"Departemen Imigrasi Malaysia ingin mengonfirmasi bahwa Datuk Seri Najib Tun Razak dan Datin Seri Rosmah Mansor baru saja di-blacklist dari bepergian ke luar negeri," demikian bunyi pernyataan resmi Departemen Imigrasi Malaysia.
Beberapa saat sebelumnya, kepada media lokal Malaysia, The Star, Mustafar membantah laporan media bahwa Najib dan istri masuk daftar hitam atau blacklist untuk orang-orang yang dilarang ke luar negeri. Pernyataan terbaru Departemen Imigrasi ini mementahkan bantahan Mustafar sebelumnya.
Dalam pernyataan terbarunya, Mustafar tidak menjelaskan alasan pemberlakuan blacklist untuk Najib dan istrinya.
Penegasan Departemen Imigrasi soal pencegahan Najib dan istrinya ke luar negeri ini terjadi usai Najib menyatakan dirinya akan mengambil istirahat sejenak bersama keluarga yang sudah lama tidak ditemuinya. Pernyataan itu disampaikan di tengah rumor yang menyebut dirinya akan terbang ke Jakarta pada Sabtu (12/5) pagi. Dikabarkan keduanya akan terbang dari Bandara Sultan Abdul Aziz Shah di Subang Jaya, pukul 10.00 waktu setempat, dengan jet pribadi yang dioperasikan Premiair.
Laporan juga menyebut, keduanya akan mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Menyikapi rumor itu, kerumunan orang memenuhi bandara di Subang Jaya dalam upaya mencegahnya terbang ke luar negeri. Penjagaan di bandara tersebut juga diperketat dengan pengerahan sejumlah polisi antihuru-hara di pintu gerbang.
Reuters melaporkan bahwa hingga Sabtu (12/5) pagi waktu setempat, belum ada tanda-tanda kehadiran Najib maupun istrinya di Bandara Sultan Abdul Aziz Shah itu. (dtc)