Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Menjadi Menteri Keuangan RI bukanlah cita-cita Sri Mulyani Indrawati. Anak ke 7 dari 10 bersaudara ini mengaku dulunya ingin menjadi guru taman kanak-kanak (TK).
Dalam talkshow interaktif, pada acara We The Youth di Epicentrum, Sri Mulyani senang dengan anak kecil, dan inilah yang membuatnya ingin menjadi guru TK.
"Dulu cita-cita saya ingin jadi guru TK. Karena saya suka main dengan anak-anak, saya suka lihat mereka bernyanyi, gembira. I love children, saya suka melihat bagaimana mereka takut. Dari anak-anak itu adrenalin saya muncul," kata Sri Mulyani dalam acara Youth x Public Figure di Epicentrum, Jakarta, Sabtu (12/5).
Seiring berjalannya waktu, saat ia menduduki sekolah menengah pertama (SMP) cita-citanya mulai berubah. Ia ingin menjadi guru bahasa Inggris. Pasalnya, saat itu ia memiliki seorang guru bahasa Inggris bernama bu Hari, ia sangat mengagumi sosok gurunya itu,
"Ia sangat menarik, pakaiannya rapi, gestur tubuhnya menyenangkan. Yaudah deh saya mau jadi guru bahasa Inggris saja," ucap dia.
Kemudian, setelah lulus dari sekolah menengah atas (SMA) cita-citanya pun kembali berubah. Dia menceritakan kedua orang tuanya mengarahkan anak-anaknya untuk menjadi dokter dan insinyur.
Namun ia mengaku kedua profesi tersebut sangat kaku di dalam keluarganya. Sehingga ia memutuskan untuk keluar jalur yakni kuliah di jurusan ekonomi.
"Kakak saya itu insinyur dan dokter, sama semua. Menurut saya nggak lucu deh kalau semuanya jadi tukang insinyur. Padahal saya ini IPA dan sudah diterima di IPB tanpa tes. Tapi saya ambil jurusan sosial ekonomi. Bayangan ibu saya, saya akan bekerja di bank tapi saya yakinkan mau jadi dosen dan peneliti," kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani menambahkan, sejak dulu ia memang menyukai kegiatan membaca buku dan senang mencari hal-hal baru. Inilah yang menjadi bekal ia sampai saat ini. (dtf)