Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Bom bunuh diri di 3 gereja yang menewaskan sedikitnya 9 orang di Surabaya tidak mempengaruhi aktivitas Minggu Gembira (Sekolah Minggu) di sejumlah gereja di Medan, Minggu (13/5/2018). Pantauan medanbisnisdaily.com, Minggu pagi, anak-anak Minggu Gembira di Gereja Katolik St. Diego Martoba, Medan, hadir di gereja seperti biasanya. Sebagian di antaranya didampingi orangtuanya masing-masing.
Salah seorang orangtua, Arni Tamba kepada medanbisnisdaily.com mengatakan, peristiwa bom di Surabaya itu, tidak membuatnya takut membawa anak-anaknya. "Yang penting tetap waspada. Makin takut kita makin suka orang itu (teroris-red)," kata Arni.
Hal sama juga diakui Erik Hutasoit. Mereka itu pantasnya didoakan. Baik korban maupun pelaku. Yang penting waspada dan mohon kepada kepolisian untuk lebih memperketat penjagaan, katanya.
Tak jauh dari Gereja Katolik St. Diego Martoba, kegiatan Sekolah Minggu di Gereja GBKP Martoba II, juga berlangsung normal. Anak-anak sekolah Minggu tetap ramai datang ke gereja yang berdekatan dengan Mapoldasu itu.
Hal sama juga berlangsung di Gereja Katolik St. Antonius Bangun Mulia, Medan. Kegiatan Minggu Gembira tetap berlangsung normal. Kegiatan itu selesai pada pukul 9.00 WIB dan dilanjutkan dengan ibadah umum.