Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - BBN, satu dari 4 terduga teroris yang ditembak mati polisi karena melawan di Cianjur dikenal pendiam di lingkungan tempat tinggalnya. Menurut para tetangga, BBN adalah orang yang susah ditebak.
"Pendiam cuma semangat sih ada, katanya sekarang orangnya ada di Depok. orangnya putih, jarang keluar (rumah), pendiam, orangnya susah ditebak, diem-diem soalnya," ujar Ketua RT 002 RW 005 Yanto ketika ditemui, Minggu (13/5/2018).
Alamat rumah BBN itu berada di Jalan Utan Panjang III, Utan Panjang, Jakarta Pusat. Menurut warga lainnya, Yati, BBN jarang bersosialisasi.
"Saya tahunya cuma selingan aja, dia lewat tapi nggak pernah nyapa, nggak pernah sosialisasi," kata Yati.
Sedangkan, menurut salah seorang kawan BBN, Firas, sosok BBN rajin beribadah. Selain itu, BBN juga disebut kerap mengajar mengaji.
"Dia salat rajin, 5 waktu di masjid. Ngajar ngaji anak-anak sini juga waktu puasa," kata Firas.
Sebelumnya, BBN dan 3 orang yaitu DCN, AR, dan HS ditembak mati karena melawan saat disergap tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror. Polisi menyebut mereka dalam perjalanan ke Jakarta untuk melakukan penyerangan.
"Mereka mau ke Mako Brimob sebetulnya itu, dari Sukabumi ke Cianjur terus Jakarta gitu," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto dalam jumpa pers di Mabes Polri.
"Mereka rencananya melakukan penyerangan pos polisi, kantor polisi, Mako Brimob dengan metode hit and run menggunakan senjata api, kemudian panah yang busur ujungnya dibuat bom," imbuh Setyo.dtc