Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Labuhanbatu. Penceramah Ustadz Abdul Somad menyambangi Pondok Pesantren Daarul Mukhsinin Janji Manahan Kawat, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Minggu (13/5/2018). Kunjungannya sekaitan acara pelepasan purna siswa Santri Ponpes tersebut.
Ustad Abdul Somad dalam ceramahnya memaparkan pentingnya lembaga pesantren dalam membina generasi muda. Sebab lembaga pendidikan Pesantrenlah yang bisa menempa generasi muda berakhlak baik.
"Bapak Ibu jangan ragu memasukan anaknya ke pondok pesantren, kalau pun Ibu di rumah menangis karena anaknya masuk pesantren, lebih baik menangis saat ini ketimbang kita yang akan menangis dibuat anak pada 20 tahun mendatang," katanya di hadapan para santri dan warga yang hadir di acara tersebut.
Ustad Abdul Somad juga berpesan agar pandai-pandai memanfaatkan media sosial. Dimana Media Sosial saat ini ibarat pisau bermata dua, khususnya dalam menyikapi penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada.
"Sekarang banyak yang tidak bisa membedakan mana yang Haq dan mana Hoax. tidak bisa membedakan mana yang betul, mana yang batil. Saya mengajak kita semua meminta kepada Allah agar memberikan pemimpin adil yang dekat dengan Ulama dan Santri," ujarnya.
Pada saat yang sama, Ponpes Daarul Muksinin juga mendapat kunjungan tamu lainnnya. Yakni, kehadiran Wakil Ketua MPR RIAbdul Muhaimin Iskandar.
Kehadiran Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang akrab disapa Cak Imin tersebut guna memberikan motivasi kepada para santri pondok pesantren.
"Peran santri dalam setiap Zaman telah nyata berkontribusi dan punya manfaat bagi bangsa dan Negara," kata Cak Imin yang dijuluki Panglima Santri tersebut.
Dimana Santri merupakan harapan bangsa untuk menempa generasi yang berkhlak dan memiliki budi pekerti luhur. Menurut Cak Imin Wali Santri patut bersyukur karena telah memasukan anak-anaknya ke pondok pesantren dimana santri dipastikan memiliki tiga kesucian yakni suci Akhlak, suci hati dan suci jasmani.
"Saat ini merupakan era kebangkitan para santri, dan harap para santri kelak mendapat pekerjaan yang barokah," ungkap mantan Menteri Tenaga Kerja RI tersebut.
Cak Imin tak lupa juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada para Kiyai, Ustad dan Ulama yang telah mendidik para santri, khususnya Santri di pondok pesantren Daarul Muhsinin Janji Manaham Kawat. Dimana para Ulama telah banyak berjasa dan berkontribusi dalam perjuangan bangsa. "Insya Allah sejak reformasi jasa para ulama mulai dicatatkan dalam sejarah bangsa Indonesia," bebernya.
Sebab, berdirinya bangsa ini merupakan jasa para ulama, para ulama yang mewajibkan bangsa ini mengusir penjajah melalui revolusi jihad. "Makanya saya pernah membuat film sang Kiayi dimana berkisah tentang perjuangan para ulama," tuturnya.
Usai menggelar ceramahnya ustad Abdul Somad kemudian memberikan sebuah buku kepada Cak Imin sebagai kenang-kekanangan dalam pertemuan kedua tokoh tersebut di pondok pesantren Daarul Muhsinin Janji Manahan Kawat. Sementara itu Ketua Yayasan Pondok Pesantren Daarul Muhsinin DR H Umar Syadat Hasibuan mengucapkan ribuan terimakasih kepada kedua tokoh tersebut yang hadir dalam wisuda/purna santri Ponpes Daarul Muhsinin.