Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Banyuwangi. Polisi dan TNI melakukan pengamanan di 202 gereja di Banyuwangi. Selain itu, pengamanan juga dilakukan di Pelabuhan ASDP Ketapang.
Pengetatan dilakukan pihak keamanan dilakukan dengan cara melakukan sterilisasi dan pengamanan umat gereja yang akan beribadah. Sementara di Pelabuhan ASDP Ketapang, polisi memeriksa kendaraan bermotor yang akan menyeberang ke Bali.
"Seluruh gereja dan obyek vital nasional kita perketat pengamanan. Itu yang saat ini kita fokuskan pwngamanannya," ujar Kapolres Banyuwangi AKBP Donny Adityawarman kepada detikcom, Minggu (13/5/2018).
Menurut Kapolres Donny, pengamanan di gereja dilakukan oleh aparat Polsek jajaran yang dibantu TNI dan masyarakat. Sementara untuk obvitnas dilakukan oleh aparat dari Shabara dan polisi kawasan Pelabuhan.
"Pemeriksaan dilakukan terhadap kendaraan yang melintas ke Bali," tambahnya.
Pantauan detikcom di Pelabuhan ASDP Ketapang, Puluhan polisi melakukan pemeriksaan di pintu masuk dan keluar areal pelabuhan. Mereka melakukan pemeriksaan setiap kendaraan yang akan menyeberang. Tak hanya itu, mereka juga membawa 2 anjing pelacak, untuk mendeteksi barang bawaan kendaraan tersebut. "Jangan sampai kecolongan ada barang berbahaya seperti bom dan lain sebagainya ke Bali. Kita perketat ini karena adanya teror bom di Surabaya," tambahnya. (dtc)