Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Sidoarjo. Pasca ledakan bom, kondisi di rusunawa Wonocolo, Sepanjang, Sidoarjo masih steril. Penghuni rusunawa, tepatnya yang ada di blok B tempat bom tersebut meledak, masih belum diizinkan masuk ke lokasi.
Para penghuni rusun akhirnya mengungsi di beberapa tempat. Ada yang ditampung sementara di masjid dekat lokasi, ada yang berpencar mengungsi ke rumah kerabat atau orang tua.
Seperti halnya Widyawati, dia mengaku langsung mengungsi ke rumah orang tuanya yang ada di daerah Kalijaten, Sepanjang. Saat kejadian, ibu dari dua anak ini sedang sendiri di rusun sementara suaminya masih bekerja.
"Ya saya panik, anak saya dua kecil-kecil. Saya langsung keluar ndak bawa hp atau dompet, ndak bawa apa-apa," ujarnya saat dikonfirmasi di lokasi sekitar rusunawa Wonocolo, Sepanjang Sidoarjo, Senin (14/5).
Sama halnya dengan Widyawati, Sugiarti juga mengatakan panik saat kejadian tersebut. Dia pun langsung membawa anaknya untuk mengungsi di rumah adiknya yang di Sidoarjo.
"Saya ngungsi ke rumah adik, sampai sekarang masih belum masuk. Penghuninya pencar-pencar (berpencar, red) ada yang ke rumah orang tua ada yang ke rumah kerabat," katanya.
Sementara polisi yang berjaga di lokasi mengatakan sterilisasi ini masih dilakukan karena pemeriksaan lebih lanjut masih dilakukan oleh petugas. Selain itu upaya ini dilakukan untuk menjamin keamanan warga.
Namun ketika ditanya kemana saja warga mengungsi, ia mengatakan beberapa warga berpencar ke rumah kerabatnya masing-masing.
"Untuk pastinya mengungsi dimana saja saya ndak tau karena pencar kan," tambah petugas yang enggan menyebutkan namanya ini. (dtc)