Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Provinsi (LPJKP) Sumut menggelar Seminar Hukum Kontrak Kerja Konstruksi, di Hotel Danau Toba Internasional Medan, Senin (14/5/2018). Seminar menghadirkan narasumber, di antaranya Hasan Basri dari Ditjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Djoko Soepriyono dari praktisi jasa konstruksi, John Paulus Pantouw dari LPJK Nasional, Firman Halawa dari Kejati Sumut. Moderator Abdul Hakim Siagian dan Rokardo Bonar Manurung.
Ketua LPJKP Sumut, Tonggo P Siahaan, mengatakan, seminar itu digelar untuk meningkatkan sumber daya manusia jasa konstruksi, utamanya agar semakin memahami hukum kontrak kerja konstruksi
"Pemahaman hukum kontrak konstruksi sangat penting untuk mengantisipasi dan meminimalisasi persoalan hukum akibat pelaksanaan kontrak kerja tersebut," ujar Tonggo.
Wakil Ketua III LPJK Nasional John Paulus Pantouw mengatakan salah satu fokus kerja pihaknya adalah peningkatan daya saing pelaku usaha jasa konstruksi nasional untuk bisa bersaing tidak saja secara lokal, tetapi juga regional dan bahkan internasional. "Karenanya seminar hari ini sangat penting bagi kita," kata Johm Paulus.
Seminar itu dibuka Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi diwakili Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Nouval Mahyar. Gubernur berharap para pelaksana usaha jasa konstruksi dan konsultan konstruksi semakin memahami hukum kontrak kerja konstruksi.
"Dengan semakin memahaminya, maka tercipta kontraktor dan konsultan yang berdaya saing dan hasil usaha konstruksi dan konsultannnya dapat optimal dirasakan masyarakat," ungkap Gubernur Sumut yang dibacakan Nouval.
Hadir pada seminar itu anggota LPJK Nasional, Murniati Pasaribu, para pengurus dan Bapel LPJKP Sumut, para pemimpin asosiasi perusahaan dan profesi jasa konstruksi di Sumut seperti HPJI, Inkindo, Askonas, Pertakindo, Akbarindo, Perkindo, Gapeknas, Aksdai, Hatsindo, Akaindo, Gapkaindo, Askaperin, Hipsindo, dan Gapeksindo serta Ataki
Hadir juga dari dari Biro Pembangunan Setdaprov Sumut dan sejumlah SKPD di lingkungan Pemprov Sumut, Satker Kementerian PUPR yang ada di Sumut serta dari kalangan unsur perguruan tinggi dan pakar serta praktisi jasa konstruksi.