Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta - Terkait teror bom di Surabaya, beberapa negara mengeluarkan Travel Advice ke Indonesia. Kementerian Pariwisata menghargai dan memaklumi.
Dalam siaran pers yang diterima, Senin (14/5 ) Kementerian Pariwisata mengucapkan belasungkawa terhadap para korban. Hingga saat ini Tim MKK (Manajemen Krisis Kepariwisataan) telah dan akan terus melakukan pemantauan serta berkoordinasi dengan semua pihak untuk memastikan ekosistem pariwisata dalam keadaan kondusif. Khususnya kesiapan aksesibilitas, amenitas dan atraksi di Jawa Timur dan Surabaya pada khususnya berjalan normal.
Mengenai Travel Advice yang dikeluarkan oleh beberapa negara (Inggris, Australia, Amerika, Tiongkok, Hong Kong, Singapura, dan Irlandia), Kementerian Pariwisata sangat menghargai dan memandang hal tersebut sebagai sebuah kewajiban negara untuk melindungi warganya yang berada di negara lain, bukan debagai larangan berkunjung (Travel Warning).
Sebagai informasi, pemerintah Indonesia juga pernah mengeluarkan Travel Advice untuk warga negara Indonesia di Perancis ketika terjadi serangan teror Charlie Hebdo pada tahun 2015.(dtt)