Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Surabaya. Sepuluh kali tembakan terdengar saat Densus melakukan penggerebekan di Manukan Kulon. Penggerebekan dilakukan di sebuah rumah kos yang diduga dihuni satu keluarga dengan tiga anak.
Penggerebekan itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Lokasi kos yang digerebek berada di Jalan Sikatan, Manukan Kulon, Tandes, Surabaya.
"Jadi sekitar pukul 17.10-an terdengar sekitar 10 kali tembakan di rumah kos itu," kata Amin, salah seorang warga, kepada detikcom, Senin (15/5/2018).
Amin tak tahu tembakan itu berasal dari polisi ataukah dari penghuni kos. Yang pasti, suara tembakan itu membuat warga sekitar kaget dan mencari tahu dari mana sumber suara itu.
Tak lama kemudian, polisi melarang warga mendekat. Lokasi disterilkan dari warga dengan radius 50-70 meter. Hingga pukul 19.40 WIB, lokasi masih steril. Warga mesti berada di radius 50-70 meter.
Dalam penggerebekan itu, Densus menembak satu orang. Diduga pelaku terduga teroris yang tewas itu berusia 39-41 tahun.
Kabid Humas Polda Jatim Frans Barung Mangera menambahkan, satu terduga teroris itu ditembak karena adanya tindakan yang membahayakan petugas. Dia juga memastikan pelaku yang terlibat baku tembak itu merupakan bagian dari jaringan JAD. (dtc)