Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Palas. Manajemen PTPN4 Sosa menggelar sosialisasi pencegahan dan penindakan penyalahgunaan narkoba, Rabu (16/5/2018), di Sopo Godang lingkungan perusahaan BUMN tersebut. Kegiatan yang disponsori Bidang SDM dan Umum ini diikuti jajaran manajemen PTPN4 Sosa, Kasi Pemberantasan BNN Tapsel, Camat Sosa, Camat Hutaraja Tinggi (Huragi), Danramil 09/Sosa, Kapolsek Sosa diwakili Kanit Reskrim, perwakilan karyawan dan pimpinan karyawannya PTPN4 Sosa, serta sejumlah kalangan pelajar dan OKP.
Manajer PTPN4 Sosa, Misran, mengatakan, narkoba sudah sangat meresahkan. "Kekhawatiran dan keresahan kita sebagai orang tua, apabila narkoba sampai disalahgunakan oleh anak-anak kita," ucapnya.
ia mengatakan, sosialisasi bahaya narkoba ini pertama kali dilakukan di perusahaan PTPN4 Sosa, Unit Tanah Hitam Ulu, yang merupakan basis narkoba di Kabupaten Batubara. Banyak karyawan pemanen di sana yang dikeluarkan perusahaan karena terbukti menyalahgunakan narkoba.
"Ke depan, di lingkungan manajemen PTPN4 Sosa ini akan kita lakukan tes urine kepada seluruh karyawan dan pimpinan karyawan. Bila terbukti hasil tes urine karyawan mengkonsumsi narkoba, kita tidak segan-segan untuk melakukan tindakan tegas," tegas Misran.
Camat Huragi, Abdul Rauf Hasibuan menyebutkan, kegiatan seperti ini harus terus digencarkan dalam rangka upaya maksimal dari semua kalangan dan elemen untuk pemberantasan narkoba di lingkungan masyarakat.
"Kami dari pihak pemerintah mengakui, penyebaran dan penyalahgunaan narkoba di daerah ini cukup meluas di masyarakat kita. Untuk itu, marilah kita semua seluruh elemen bergandengan tangan menyelamatkan generasi muda dari penyalahgunaan narkoba di sekitar kita," harapnya.
Kasi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tapanuli Selatan (BNN Tapsel), AKP Bambang Sulistio, dalam pemaparannya mengulas bahaya narkoba itu lebih kejam dari terorisme.
"Bahaya teroris, korbannya hanya terbatas pada lokasi kejadiannya saja. Tetapi bahaya narkoba, secara runtut korbanya mulai dari pembuatnya, jaringannya, pembelinya, penggunanya hingga generasi kita ke depan. Bangsa-bangsa di dunia bertekad bulat untuk memberantas penyalahgunaan narkoba," ucapnya.