Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta - PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) pengelola bioskop CGV akan melakukan pemecahan nilai saham atau stock split . Rencana tersebut telah direstui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Corporate Secretary BLTZ Mutiah Resty menjelaskan, perusahaan akan melakukan stock split dengan rasio 1:2. Aksi korporasi ini dalam rangka memenuhi ketentuan BEI tentang minimum pelepasan saham di pasar (free float) sebesar 7,5%.
"Ini salah satu upaya kita untuk menambah porsi kepemilikan publik, di mana saat ini sudah 9% tapi masih sekitar 38 juta lembar saham, sementara aturan BEI 7,5% dan 50 juta lembar," terangnya di Pacific Place, Jakarta, Rabu (16/5).
Mutiah menambahkan stock split tersebut akan dilakukan di seluruh segmen saham BLTZ. Untuk saham kelas A dari Rp 20.000 menjadi Rp 10.000, kelas B dari Rp 3.437 menjadi Rp 1.719, dan kelas C dari Rp 100 menjadi Rp 500.
Untuk saat ini 22,99% saham BLTZ dipegang oleh CJ CGV Co. Ltd, 28% dipegang oleh IKT Holdings Limited, 8,257% dipegang oleh PT Layar Persada, 40% dipegang oleh Coree Capiral Limited, sementara sisanya 0,743% tersebar di pasar.
Selain itu, RUPSLB BLTZ juga menyetujui perombakan jajaran direksi. Direktur Utama kini diisi oleh Kim Kyoung Tae. Lalu Tobias ED diangkat menjadi direktur.
Ada pula nama Bunyan Sofyan yang diangkat menjadi direktur serta Jason Jacob yang menjadi direktur independen. Perusahaan juga mengangkat Gatot Subroto menjadi Komisaris Independen.(dtf)