Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno bersyukur pedagang menjamur pada Ramadan. Sandiaga menyebut banyaknya pedagang membuka lapangan kerja.
"Kita patut syukuri bisa menghadirkan lapangan kerja," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (16/5/2018).
Sandiaga mengatakan hadirnya pedagang di berbagai lokasi di Jakarta akan membawa dampak baik bagi perekonomian warga. Meski demikian, Sandiaga berjanji akan menata pedagang kaki lima yang melanggar aturan.
"Iya, alhamdulillah, makanya saya bilang, kalau ada yang melanggar, akan kita tata," sebut Sandiaga.
Sandiaga sebelumnya menawari PKL Tanah Abang berjualan secara mobile. Konsep tersebut ditawarkan untuk mengakomodasi PKL lainnya yang bertambah selama bulan Ramadan.
"Di Tanah Abang kan sekarang itu statis, mereka di satu lapak terus gitu, antara jam dibuka sampai akhir. Saya ingin memperkenalkan bahwa mereka mesti mobile," kata Sandi di kediaman Fauzi Bowo, Jl Teuku Umar 24, Jakarta Pusat, Sabtu (12/5).
"Mereka misalnya kita tugaskan ada beberapa tempat yang kosong, baik di Tanah Abang sendiri maupun di luar Tanah Abang, seperti di Kota Tua, di Taman Kota Intan. Jadi, kalau mereka yang mendapatkan (lapak), mereka harus berbagi. Jadi jangan hanya mereka sendiri. Mereka harus berbagi dan itu moving around," sambungnya.
Sandi memaparkan, penataan pedagang Tanah Abang ini mengedepankan sistem berbagi lapak antarpedagang. Sandi sedang merumuskan bagaimana penataan pedagang ini bisa tepat sasaran.
"Iya, harus ada sharing tempat karena ini ekonomi berbagi sekarang. Saya ingin mendorong mereka juga berbagi. Berbagi lapaknya gitu. Nanti kita bisa atur, baik aplikasi maupun di secara fisik di lapangan," kata Sandi. dtc