Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Kementerian Perdagangan Vietnam menyatakan sedang mempertimbangkan untuk meluncurkan investigasi formal atas akuisisi bisnis Uber di Asia Tenggara oleh Grab. Setelah penyelidikan awal menunjukkan bahwa kesepakatan ini dapat melanggar hukum kompetisi.
"Hasil investigasi awal menunjukkan bahwa konsentrasi ekonomi antara Grab dan Uber di pasar Vietnam memiliki pangsa pasar lebih dari 50%," kata Kementerian Perdagangan Vietnam di websitenya, seperti dikutip dari Reuter,s Kamis (17/5).
Setelah bekerja dengan perusahaan, asosiasi dan otoritas pemerintahan terkait, disimpulkan bahwa kesepakatan ini menunjukkan tanda-tanda pelanggaran dalam konsentrasi ekonomi. Kementerian Perdagangan Vietnam tidak memberitahu kapan akan memutuskan untuk melakukan investigasi formal atau tidak.
Investigasi yang dilakukan Vietnam mengikuti langkah yang sudah dilakukan oleh Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Filipina. Negara-negara tersebut mengkhawatirkan besarnya pangsa pasar Grab setelah akuisisi akan melukai kompetisi.
Dalam menyikapi akuisisi Uber oleh Grab, Filipina bahkan meminta Go-Jek untuk hadir di Filipina. Kehadiran Go-jek diharapkan mampu mengimbangi dominasi Grab dan menciptakan kompetisi yang sehat. (dtn)