Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) diundang membuka kongres Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) dan Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (Peradah). Jokowi menyanggupi hadir.
"Jadi kalau Peradah di Palangka Raya rencananya dan kalau para mahasiswa itu kongresnya di Yogyakarta. Kita bersyukur Bapak Presiden menyanggupi akan menghadiri kedua undangan itu," ujar Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin seusai bertemu Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (18/5).
Kongres KMHDI akan digelar bulan Agustus di Yogyakarta. Sementara Peradah pada tanggal 3 November di Palangka Raya.
"Kami berharap dan meminta presiden berkenan hadir dalam kongres atau mahasabha Peradah dan KMHDI. KMHDI akan mahasabha Agustus akhir di yogyakarta dan Peradah November di Palangkaraya. Kita minta presiden buka kongres 3 November," kata Ketum Peradah Sures Kumar dikonfirmasi secara terpisah.
Selain mengundang Jokowi dalam kongres, KMHDI dan Peradah juga membahas penanggulangan terorisme hingga data umat Hindu di lapangan. Sures mengeluhkan perbedaan data umat Hindu di lapangan dengan Badan Pusat Statistik (BPS).
"Kami sampaikan permasalahan internal umat Hindu, khususnya kekecewaan kami data umat di BPS jauh sekali dibandingkan real di lapangan. Di BPS kita hanya 4.061.200 sekian. Sementara umat Hindu ini kurang lebih ada 11 juta, 6 juta lari ke mana? Pak Presiden sedikit terkejut sampaikan data tersebut," ujar Sures.
Sures menerangkan, Jokowi akan menindaklanjuti aduan tersebut. Sures berharap aduan tersebut segera diproses.(dtc)