Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Kuala Lumpur - Barang-barang mewah telah disita polisi Malaysia dari rumah mantan Perdana Menteri (PM) Najib Razak. Tak hanya tas bermerek, kini terungkap sejumlah jam tangan mewah merek Rolex, Hublot hingga Richard Mille juga disita. Tak ketinggalan uang tunai total 623 ribu (Rp 2,2 miliar).
Rincian barang-barang yang disita dari rumah Najib di Taman Duta, Kuala Lumpur terungkap dalam laporan Kepolisian Malaysia yang muncul dan telah dilihat media Malaysia, Malay Mail.
Seperti dilansir Malay Mail, Jumat (18/5), laporan kepolisian itu menyebut total ada 10 jam tangan mewah yang disita, terdiri atas tujuh jam tangan Rolex dan masing-masing satu jam tangan merek Hublot, Richard Mille, juga Patek Philippe Geneve.
Sedangkan uang tunai yang disita terdiri atas berbagai mata uang, mulai dari Poundsterling Inggris, rupee Sri Lanka, hingga ringgit Malaysia.
Rincian uang tunai yang disita adalah 2.700 Poundsterling, lalu 2,87 juta rupee Sri Lanka dan 537 ribu ringgit Malaysia. Jika dikonversi ke ringgit Malaysia, totalnya mencapai 623.747 ringgit Malaysia atau setara Rp 2,2 miliar.
Baik jam tangan mewah maupun uang tunai ini ditemukan disimpan di dalam kamar salah satu anak Najib. Belum ada konfirmasi Kepolisian Malaysia terhadap laporan ini.
Sebelumnya, Malay Mailmelaporkan ada 52 tas mewah berbagai merek yang disita dari rumah Najib di Taman Duta. Tas-tas mewah itu ditemukan disimpan di dalam musala, di ruang penyimpanan dan kamar salah satu anak Najib.
Puluhan tas mewah yang dirinci dalam laporan kepolisian itu berbeda dengan 284 tas mewah merek Hermes Birkin dan Louis Vuitton yang disita dari tiga unit apartemen mewah terkait Najib di Pavilion Residences, Kuala Lumpur, yang digeledah Kamis (17/5) malam waktu setempat.
Penggeledahan di rumah Najib yang ada di Taman Duta dilaporkan masih berlanjut, sejak dimulai pada Rabu (16/5) malam waktu setempat. Malay Mail menyebut, penggeledahan ini dilakukan oleh 35 personel kepolisian dari Departemen Penyelidikan Kejahatan Komersial (CCID) pada Kepolisian Malaysia dan tim Penyelidikan Tindak Pidana Pencucian Uang.
Baik tas mewah maupun jam tangan dan uang yang disita diyakini terkait tindak pidana pencucian uang. Kepala CCID Amar Singh menyatakan penggeledahan ini terkait penyelidikan skandal mega korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB) yang menyeret Najib.(dtc)