Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tobasa. Masyarakat Kecamatan Nassau, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) kini dihinggapi kegembiraan. Ada kabar dalam waktu dekat jalan provinsi penghubung di daerahnya ke kabupaten tetangga, yakni Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), yang selama ini kondisinya jalan tanah dan berlumpur akan dibangun aspal hotmix.
"Lebih dari 50 tahun kami tinggal di kampung ini, kerinduan kami selama ini bagaimana akses jalan penghubung Kecamatan Nassau-Labura dibuka," ujar warga Sudung Siagian, Sabtu (19/5/2018) melalui selularnya.
Dia mengatakan, kabar gembira itu didapat bersamaan kunjungan Bupati Tobasa Darwin Siagian ke daerah itu, Jumat(18/5/2018) secara mendadak, sekaligus menyampaikan bahwa tahun ini jalan provinsi Nassau-Labura mendapat perhatian dari pemerintah.
"Jalan seperti apapun itu dan bagaimana bentuknya apakah aspal atau pembukaan kami tidak peduli yang penting pembangunan sudah menyentuh kami," ucapnya juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintahan daerahnya, khususnya Bupati Darwin Siagian.
Kebahagiaan juga dirasakan Nurita Simangunsong. Diakui ibu berusia 64 tahun ini bahwa kalau pembangunan yang direncanakan dan disampaikan langsung oleh Bupatinya dirasakan seperti mimpi. Karena, dikatakan dia, baru pertama kali mendengar kabar baik seperti itu.
"Saya lahir di kampung ini dan hingga sekarang saya tinggal di kampung ini juga baru ini saya mendengar akan datang pembangunan jalan," ungkapnya dan mengenang masa mudanya untuk bepergian kemanapun harus berjalan kaki.
Bupati Tobasa, Darwin Siagian didampingi Kabid Jalan Jembatan Sikkat Sitompul dan Plt.Kadis Kominfo Lalo Hartono Simanjuntak saat memberi penjelasan akan rencana pembangunan yang selama ini kerap memicu anjloknya harga komoditi pertanian di daerah itu mengatakan bahwa tahun ini akan ada anggaran peningkatan jalan (hotmix) sepanjang 6 km dimulai dari Ujung Gonting Pagar Gunung-Jembatan Sihohom.
"Kita harapkan jalan provinsi Nassau-Labura dengan panjang 20 km secara bertahap dapat terwujud dengan cepat," kata Bupati seraya menyebut terkait hal itu, pihaknya butuh koordinasi dengan Pemkab Labura.
Sekedar informasi, jalan provinsi Nassau-Labura memiliki panjang lebih dari 20 km selama ini tidak layak dilalui kenderaan roda dua ataupun roda empat karena selain sempit lebar 3-4 meter dan hanya 'beraspalkan' lumpur juga dikelilingi lembah dan jurang.