Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Demonstrasi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Provinsi Sumut di gedung DPRD Sumut, Senin (21/5/2018) berlangsung panas. Hampir terjadi baku hantam antara Kabag Ops Polrestabes Medan, AKBP Gede Nakti Widhiarta dengan salah satu mahasiswa yang melakukan aksi.
Kejadian itu bermula ketika salah seorang mahasiswa hendak membakar keranda yang bergambarkan Presiden Jokowi. Melihat ada potensi pembakaran gambar orang nomor satu di Indonesia itu, sontak AKBP Gede Nakti mencoba menghalangi.
Peristiwa itu langsung memancing aksi amarah mahasiswa yang sedang memperingati 20 tahun reformasi.
Bahkan, Kabag Ops sempat mendapat sorakan dari para pengunjuk rasa. "Huhuuuuuu," begitu teriakan para mahasiswa.
Kapolsek Medan Baru, Kompol Martuasah Tobing sempat meminta agar mahasiswa menjaga situasi tetap kondusif.
"Tolong jaga situasi tetap kondusif, percaya sama Polri, sudah banyak teman-teman kami yang berguguran," teriak Kompol Martuasah.
Saat ini mahasiswa memaksa untuk masuk dan bertemu dengan Ketua DPRD Sumut, Wagirin Arman. Polisi wanita (Polwan) juga sudah terlihat melakukan pagar betis untuk menghalangi mahasiswa agar tidak masuk ke gedung dewan