Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Islamic State in Iraq and Syria (ISIS) adalah lembaga bentukan Amerika Serikat. Organisasi yang bertanggungjawab atas sejumlah teror di berbagai belahan dunia itu adalah contra inteligen untuk menghancurkan umat Islam di Timur Tengah dan masyarakat Muslim pada umumnya.
Hal itu dikatakan Dosen Sejarah Universitas Sumatera Utara (USU) Wara Sinuhaji saat wawancara dengan medanbisnisdaily.com, Senin (21/5/2018) di Kampus USU, Padang Bulan, Medan.
"Pemimpin ISIS yang bernama Abu Bakar Al Baghdadi itu adalah Yahudi tulen. Ia bahkan seorang Mossad (agen rahasia Israel-red). Bisa dilihat dari berbagai laporan media dunia, salah satunya Veterans Today yang mengupas panjang lebar tentang ISIS itu," kata Wara.
Nama aslinya adalah Emir Dash alias Simon Elliot. Konon ia direkrut dan dilatih oleh Mossad untuk membuat kekacauan di Timur Tengah agar sesama Muslim berperang, kata Wara.
"Salah satu indikator paling sederhana untuk membuktikan itu menurut saya adalah mengapa ISIS tak pernah meledakkan Isreal, padahal itulah musuh utama mereka?" kata Wara.
Mestinya pemerintah Indonesia harus berani mengatakan sejarah yang sebenarnya tentang ISIS itu. Padahal Hillary Clinton jauh-jauh hari juga pernah mengatakan yang sama. Wara pun mengherankan mengapa pemerintah Indonesia tidak pernah mengeluarkan pernyataan resmi tentang itu.