Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Makassar - Ratusan mahasiswa di Makassar, Sulawesi Selatan berunjuk rasa di bawah Fly Over, Jalan Urip Sumoharjo, Panakukang, Makassar. Aksi ini digelar dengan membakar keranda mayat memperingati 20 tahun reformasi.
"Kami mengecam keras segala bentuk aksi terorisme yang sedang marak terjadi di negeri ini, aksi terorisme tentu menjadi musuh bersama, karena ulah oknum tak bertangung jawab," kata penangung jawab aksi, Husnul Mubarak, Senin (21/5/2018).
Selain aksi terorisme, paham radikal juga mengancam terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), termasuk para provokator yang memecah bela bangsa.
"Kami sebagai mahasiswa tentu menolak ini, apalagi tentu mengancam negara dan keutuhan NKRI," jelasnya.
Lingkar Aksi Mahasiswa Indonesia juga meminta masyarakat untuk menolak lupa terhadap tragedi Mei 1999. Mahasiswa di Makassar meminta untuk tidak memilih pemimpin yang memiliki sejarah catatan hitam.
"Kami menolak lupa tragedi Mei 1998 dan jangan pilih pemimpin yang sejarah catatan hitam saat penculikan mahasiswa," tutupnya. dtc