Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Yayasan Sultan Ma'moen Al Rasyid (YASMAR) selaku pengelola Istana Maimun akan menggelar perayaan ulang tahun ke-130 istana tersebut pada 24-26 Agustus 2018. Ketua YASMAR, Tengku Reizan Ivansyah, mengatakan, pada perayaan ulang tahun istana kerajaan Deli itu, beragam atraksi budaya Melayu ditampilkan.
"Mulai dari makanan khas Melayu, permainan tradisional, pakaian adat, benda bersejarah dan lainnya akan ditampilkan pada perayaan nanti," katanya kepada wartawan dalam Konferensi pers Semarak 130 Tahun Istana Maimoon, di Medan, Senin (21/5/2018).
Dikatakannya, Istana Maimun merupakan bangunan bersejarah yang didirikan pada 1888. Bangunan ini telah menjadi salah satu ikon wisata Sumut, terutama Kota Medan. Istana ini berdiri sebagai sebuah lambang kebudayaan Melayu yang tumbuh dan berkembang bersama dinamika keragaman budaya Sumut tanpa meninggalkan adat istiadat aslinya.
Ketua Pembina YASMAR, Tengku M Ichsan Al Rasjid, menambahkan, tahun ini merupakan tahun istimewa karena Istana Maimun berulang tahun ke-130. "Pihak Istana telah menyiapkan perayaan meriah dan tentu akan menjadi salah satu even budaya dan pariwisata yang menarik," jelasnya.
Tak tanggung-tanggung, pihak penyelenggara akan melaksanakan Kirab Budaya Melayu dengan jarak tempuh 1,5 km. Peserta kirab ini paling sedikit 500 orang dan dipastikan akan memecahkan rekor MURI sebagai kirab budaya Melayu dengan rute terpanjang.
Pihak yayasan menggandeng Asosiasi Perusahaan Penyelenggara dan Pelaksana Acara (Appara) Indonesia untuk menyukseskan acara yang berlangsung selama tiga hari itu.
Ketua Umum Appara, Hendra Kaban, menjelaskan, rencananya perayaan ini akan dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo. Penyelenggara juga akan mengundang tamu-tamu dari keluarga besar kerajaan Melayu se-Asia Tenggara, para menteri pariwisata negara terangga, kedutaan yang ada di Indonesia dan stakeholder terkait lainnya. "Ada berbagai macam acara kami siapkan. Mulai dari bazaar hingga pertunjukan seni budaya," jelasnya.
Tahun ini, kata dia, even sengaja dibuat berbeda dengan harapan bisa menarik dan meningkatkan minat wisata di Sumut baik wisatawan lokal maupun mancanegara. "Sekaligus mengenalkan Istana Maimun beserta nilai-nilai budaya dan sejarahnya kepada masyarakat luas," ungkapnya.
Pihaknya berharap, acara seperti ini dijadikan agenda tahunan sehingga mampu mendongkrak potensi wisata, terutama Istana Maimun sebagai salah satu ikon wisata.