Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Lima elite Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memenuhi panggilan Bareskrim Polri. Kelima elite ini akan diperiksa sebagai saksi dan terlapor terkait iklan kampanye di luar jadwal yang dilakukan PSI.
Kelima elite PSI yang menghadiri panggilan Bareskrim yakni Ketum PSI Grace Natalie, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, Wasekjen PSI Chandra Wiguna, Manajer Kampanye PSI Andi Budiman, dan Desain Grafis PSI Endika Wijaya. Juli dan Chandra akan diperiksa sebagai terlapor, sedangkan yang lain akan diperiksa sebagai saksi.
Kelima elite PSI itu tiba di Bareskrim Polri, Jalan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Selasa (22/5), pukul 09.15 WIB. Kelimanya kompak menggenakan jaket PSI yang berwarna merah. Kuasa hukum PSI Albert Aris dan sejumlah kader PSI ikut mendampingi.
"Kami tidak menghindar, tidak mangkir. Kami percaya proses hukum yang fair dan objektif. Padahal banyak partai politik lain yang beriklan dengan menampilkan logo, nomor urut, dan foto petinggi partai. PSI akan melawan ketidakadilan yang dilakukan Bawaslu," kata Grace kepada wartawan.
Sebelumnya, Bawaslu meneruskan pelanggaran pidana pemilu PSI ke Bareskrim karena diduga melakukan kampanye diluar jadwal melalui iklan di media cetak. Dalam koran itu PSI memuat tulisan 'Alternatif Cawapres dan Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo'. Dalam iklan ini, ditampilkan pula foto Jokowi, lambang PSI, nomor urut peserta pemilu PSI, serta nama dan foto calon cawapres dan calon menteri periode 2019-2024. (dtc)