Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Sleman. Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) kembali menutup objek wisata di kawasan Merapi. Demikian juga dengan jalur pendakian menuju puncak Merapi. Penutupan itu dilakukan seiring peningkatan aktivitas dan status Gunung Merapi menjadi Waspada.
"Penutupan objek wisata di kawasan TNGM dalam rangka pengamanan serta kewaspadaan terhadap kemungkinan dampak bencana bagi pengunjung," kata Koordinator Data dan Informasi Balai TNGM, Susilo Ari Wibowo, saat dihubungi, Rabu (23/5).
Objek wisata yang ditutup yakni Tlogo Muncar dan Tlogo Nirmolo di Kaliurang-Pakem, kemudian Panguk dan Plunyon di Kalikuning-Cangkringan, Deles Kemalang di Klaten, Jurang Jero, Srumbung di Magelang.
"Untuk sementara ditutup sampai dengan batas waktu yang akan ditentukan setelah ada peninjauan kembali perubahan aktivitas Gunung Merapi," jelasnya.
Tak hanya itu, jalur pendakian Gunung Merapi dari Sapuangin maupun dari Selo juga ditutup. Batas waktu penutupan jalur pendakian bagi masyarakat umum juga menunggu peninjauan kembali tingkat aktivitas Merapi.
"Kita terus mengevaluasi dan berkoordinasi dengan BPPTKG terkait tingkat aktivitas Gunung Merapi. Seperti letusan freatik 11 Mei lalu, kita juga sempat mengeluarkan kebijakan yang sama dan beberapa hari kemudian objek wisata sempat dibuka lagi sebelum ada kebijakan baru tanggal 22 Mei kemarin," imbuhnya. (dtc)