Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Sigumpar. Bupati Toba Samosir (Tobasa) Darwin Siagian mempertanyakan soal pelayanan yang diberikan oleh pendeta di HKBP saat ini tulus?
Pertanyaan itu disampaikan bupati, Rabu(23/5/2018), saat acara Penutupan Peringatan 100 Tahun Kematian DR IL Nomensen, di Gereja HKBP Sigumpar Toba Samosir.
Pertanyaan ini, katanya, untuk menjadi koreksi kepada pelayan pelayan gereja agar dapat merenungkan bagaimana perjuangan DR IL Nomensen menyebarkan Firman Tuhan di Tanah Batak penuh dengan tantangan namun tulus sehingga berbuah dengan baik.
Acara akbar peringatan 100 tahun kematian DR IL Nomensen itu yang dihadiri lebih dari 20.000 jiwa dari berbagai penjuru termasuk sejumlah utusan dari Negara Jerman, Bupati Darwin menegaskan agar menjadikan peringatan itu sebagai motivasi bagi pelayan pelayan gereja lebih merendahkan diri melayani jemaat.
Sebelumnya, acara peringatan pasca 100 tahun kematian Misionaris DR IL Nomensen dipimpin langsung Oppu i Ephorus HKBP Pdt. Dr Darwin Lumbantobing menyampaikan awal perjalanan DR IL Nomensen untuk menyebarkan Firman Tuhan dimulai dari Barus Tapanuli Tengah dan berakhir di Sigumpar dan dijadikan puncak acara.
Selain diikuti seluruh petinggi di HKBP peringatan itu juga dihadiri seluruh organisasi atau satuan kerja di HKBP serta utusan gereja gereja se-Sumut juga sejumlah pejabat negara.
Semenjak dimulai acara hingga berakhir partisipasi warga bekerja sama dengan aparat keamanan TNI, Polri, Satpol PP dan Organisasi FKPPI yang dikomandoi Benhard Siregar, Timbul Sihombing, Sandro Simanjuntak dan Hendro Aruan tetap setia memberikan pengamanan baik kepada tamu juga kepada pengguna jalan raya tidak terganggu.