Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Polisi menyatakan video viral RJ (16), ABG yang mengancam akan menembak Presiden Joko Widodo dibuat di sekolah. RJ diketahui merupakan seorang pelajar di salah satu SMA di Kembangan, Jakarta Barat.
"Di sekolahnya (video dibuat)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan di Mapolda Metro, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (24/5/2018).
Polisi juga akan memeriksa teman RJ yang ikut dalam pembuatan video tersebut. "Nanti kita minta klarifikasi, karena teman-teman tidak tahu juga yang bersangkutan di video," terang dia.
RJ saat ini masih diperiksa di Ditkrimum Polda Metro Jaya. Polisi juga menggandeng KPAI dalam menangani kasus ini.
Polisi sebelumnya menyatakan RJ bersama teman-temannya membuat video itu untuk dijadikan candaan. S juga ingin mengetes kemampuan polisi untuk menangkapnya.
"Ini merupakan kenakalan remaja. kenapa? Yaa karena pada saat dia berkumpul dengan temannya dia mengatakan bahwa kamu berani enggak kamu? Nanti kalau berani kamu bisa enggak ditangkap polisi. Jadi mengetes ini berdua, mengetes polisi. Kira-kira polisi mampu tidak menangkap dia. jadi anak-naka ini bercanda lucu-lucuan," papar Argo di Mapolda Metro Jaya, Rabu (23/5).dtc