Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Malang - Junaidi (32) gelap mata saat melihat Didik Supriadi (33), tetangganya bertamu di malam hari. Tetangganya itupun dianiaya menggunakan pipa besi hingga sekarat. Korban akhirnya meninggal dunia dalam perawatan intensif di rumah sakit dr Saiful Anwar (RSSA), subuh tadi.
"Pelaku (Junaidi) diduga panas hati, saat melihat korban bertamu di rumahnya malam hari. Saat itu hanya ada istri pelaku di rumah," ujar Kapolsek Jabung AKP Samsul Arifin kepada wartawan, Kamis (24/5/2018).
Samsul mengatakan, dari hasil pemeriksaan, pelaku memukulkan pipa besi sebanyak tiga kali ke bagian kepala korban. Akibat luka berat itu, korban dilarikan ke rumah sakit.
"Tapi meninggal saat perawatan. Dipukul tiga kali, seperti pengakuan pelaku," beber Samsul.
Junaidi sudah diamankan dan harus mempertanggung jawabkan perbuatannya. Penganiayaan terjadi Sabtu (19/5/2018), malam. Junaidi mempergoki korban mengendap-endap masuk ke rumahnya di Desa Sidomulyo, Jabung, Kabupaten Malang.
Amarah Junaidi tak terbendung, saat mengetahui korban justru menemui istrinya. Sebuah pipa besi pun dipukulkan ke korban hingga membuatnya sekarat. Warga yang mengetahui kejadian itu langsung melarikan korban ke rumah sakit. Baru keesokan harinya, keluarga melaporkan Junaidi ke polisi. "Ancaman hukuman diatas 7 tahun, karena penganiayaan," sebut Samsul. dtc