Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Pemprov DKI Jakarta ingin tiga persimpangan di Jalan Mampang Prapatan tetap ditutup. Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mempertimbangkan opsi menutup tiga persimpangan tersebut pada jam-jam tertentu.
"Kalau tidak tiga-tiganya ditutup, mungkin buka-tutup sistemnya," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (24/5/2018).
Dinas Perhubungan DKI diketahui sempat menguji coba penutupan tiga persimpangan itu. Namun ada kecaman dari warga.
Menurut Sandiaga, kritik warga muncul karena Pemprov DKI tak mensosialisasikan uji coba tersebut dengan baik. Dia juga menuturkan akan mendiskusikan penutupan itu dengan pihak kepolisian agar bisa membantu sosialisasi.
"Intinya kita akan sosialisasikan dulu, karena kemarin itu idenya baik tetapi sosialisasinya sangat minim. Akhirnya, belajar dari kesalahan itu, Pak Kadis (Kadishub Andri Yansyah) kami berikan instruksi yang jelas, jangan sampai terulang kembali dan Pak kadis berterima kasih sekali kepada Pak Kombes Yusuf (Dirlantas Polda Metro Jaya)," papar Sandiaga.
Yusuf pun mengkritik kebijakan penutupan tersebut karena kurang sosialisasi. Dia juga menyebut Pemprov DKI tidak melibatkan masyarakat dalam penerapannya.
"Beberapa kelompok masyarakat tidak dilibatkan (dalam) kegiatan (sosialisasi). Minimal kan perwakilan warga di sana camat, kelurahannya, itu kemarin belum tahu saya dilibatkan atau bagaimana," terang Yusuf di Mapolda Metro Jaya, Rabu (23/5). dtc