Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. KPK menelusuri benang merah antara anak Chairuman Harahap, Ache Harahap (Diatce Gunungan Harahap) dengan Irvanto Hendra Pambudi Cahyo. Dalam pemeriksaan hari ini, penyidik mencecar Ache soal relasinya dengan Irvanto di klub vespa.
"Didalami terkait hubungannya dengan tersangka IHP (Irvanto Hendra Pambudi Cahyo) di klub vespa," ujar Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada detikcom, Kamis (24/5/2018).
Menurut KPK, Ache tergabung dalam klub vespa yang sama dengan keponakan Setya Novanto itu. Namun, KPK tidak menyebut nama klub vespa yang dimaksud.
"Bagaimana interaksi IHP dan saksi di klub tersebut tentu perlu kita dalami, sepanjang relevan dengan perkara e-KTP ini," kata Febri.
Dalam kasus megakorupsi e-KTP, nama Chairuman Harahap kerap disebut menerima aliran dana korupsi. Chairuman juga bolak-balik dimintai keterangan KPK terkait kasus e-KTP baik di penyidikan maupun di persidangan.
Namun, baru kali ini nama Ache Harahap mencuat dalam penyidikan korupsi yang merugikan negara hingga Rp 2,3 miliar ini.
Terakhir kali, dalam sidang e-KTP dengan terdakwa Anang Sugiana Sudihardjo Senin (21/5) lalu, Irvanto menyebut nama Chairuman Harahap sebagai salah satu penerima duit e-KTP.
Menurutnya, Chairuman menerima duit USD 1 juta. Penyerahan uang diakuinya dilakukan bersama Made Oka. Selain itu, Irvanto mengaku sudah melaporkan penyerahan uang itu kepada pamannya, Novanto.
Usai pemberian keterangan di sidang tersebut, Irvanto diperiksa Selasa (22/5) keesokan harinya. Irvanto juga telah mengajukan justice collaborator (JC, saksi pelaku yang bekerja sama) dan siap buka-bukaan soal penerima aliran duit e-KTP. (dtc)