Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kesetaraan gender menjadi salah satu fokus PT Agincourt Resources selaku pengelola Tambang Emas Martabe dalam menjalankan operasional tambangnya. Tahun 2019, ditargetkan 25% dari jumlah seluruh karyawan adalah perempuan, termasuk 40% berada pada level superintendent dan manager.
Direktur PT Agincourt Resources, Linda Siahaan, menyebutkan, kesetaraan gender yang dikomitmenkan perseroannya tersebut sejalan dengan program pemerintah untuk terus memberdayakan perempuan.
"Bahwa pertumbuhan perusahaan kami adalah harus sejalan dengan tumbuh produktifnya kaum perempuan," kata Linda dalam buka puasa bersama media di Jimbaran Resto Jalan Babura Baru, Medan, Kamis (24/5/2018).
Hingga akhir Maret 2018, jumlah karyawan perempuan PT Agincourt Resources mencapai 163 orang dari total karyawan 795 orang atau 20,5%. Sementara itu, jumlah keseluruhan karyawan perempuan PT Agincourt Resources dan kontraktor mencapai 504 orang dari total 2.649 orang karyawan atau 19,03%.
Saat ini, sebut Linda, manajemen perseroan terus melakukan persiapan mencapai target 25% itu. "Memang kami akui bahwa mempekerjakan perempuan dalam jumlah yang banyak adalah sulit, apalagi di sektor pertambangan, namun itu harus kami wujudkan," tegas Linda.
Tambang Emas Martabe tidak ingin karyawan perempuannya dominan di bidang pekerjaan administari dan keuangan. Hal-hal yang asing bagi perempuan seperti supir truk dan operator alat berat di tambang, sudah ditembus. Lebih dari itu, perempuan akan diupayakan untuk bisa berperan dalam eksplorasi.
Pada kesempatan yang sama, Senior Manager Corporate Communications PT Agincourt Resources Katarina Siburian Hardono mengapresiasi dukungan semua pihak atas pertumbuhan yang dicapai perusahaan hingga saat ini.
"Tambang Emas Martabe akan beroperasi hingga tahun 2033, ini waktu yang masih panjang untuk tambang boleh berproduksi, dan untuk tumbuh bersama masyarakat sekitar tambang, di wilayah Tapanuli, khususnya Tapsel. Tambang Emas Martabe terus membutuhkan dukungan semua pihak, termasuk dari kalangan media," katanya.
Salah satu kebanggan Tambang Emas Martabe saat ini adalah penilaian atas program CSR yang oleh lembaga penilai independen, adalah salah satu yang terbaik di Indonesia. Hal itu menunjukkan dampak CSR dirasakan masyarakat terutama untuk menunjang produktivitas dan kehidupan sosial budaya masyarakat sekitar tambang.
Pernyataan Katarina itu merujuk pada lima penghargaan yang diboyong Tambang Emas Martabe pada ajang CSR Indonesia Awards 2018 di Jakarta 8-9 Mei. "Kami juga berkomitken untum terus menyalurkan CSR bagi masyarakat," tukas Katarina.