Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Dalam upaya membantu peningkatan kapasitas dan kualitas para guru di Kabupaten Samosir, PT Toba Pulp Lestari, Tbk (TPL) dan Universitas Medan (Unimed), Jumat (25/5/2018) melakukan Memorandum of Understanding (MoU) terkait pengembangan pendidikan.
Direktur TPL, Anwar Lawden, mengatakan, isi dari MoU diantaranya melakukan analisa guru SMP yang mencakup kebutuhan, masalah yang dihadapi para guru dalam menjalankan tugas, bahkan sampai kepada intervensi kebutuhan para guru.
“Fokus pada pengembangan pendidikan memang menjadi target perusahaan, yang selama ini hidup dan berkembangan besama masyarakat. Dalam kerjasama ini besar harapan perusahaan memberikan perubahan besar dunia pendidikan, khususnya para guru,” katanya didampingi Manager CSR Ramida Siringo Ringo, dan Manager Social Capital Simon Sidabukke, di Aula Sidang gedung Rektorat Unimed kawasan Pancing Medan.
Menurut Anwar Lawden, upaya peningkatan dunia pendidikan kali ini dikhususkan bagi para guru. Dalam hal ini, katanya, perusahaan bubur kertas (TPL) menggandeng sejumlah pihak, yakni kalangan akademisi dari Unimed, dan didukung oleh pemerintah Kabupaten Samosir. Sehingga harapannnya menurut Anwar untuk kedepan, sejumlah kabupaten di Tapanuli memiliki kualitas guru dan siswa yang terbaik.
“Harapannya, dunia pendidikan menjadi lebih baik, khususnya berdampak baik bagi masyarakat yang berdekatan dengan kawasan konsesi TPL," sebut Anwar Lawden.
Dia berharap, kegiatan nantinya berjalan lancar serta adanya dukungan dari pemerintah Kabupaten Samosir.
Kepala Dinas Pendidikan Samosir, Ricardo Hutajulu, mengungkapkan, kegiatan kerjasama ini sifatnya bukanlah kegiatan pelatihan bagi para guru. Melainkan kegiatan analisis kebutuhan tingkat para guru-guru di Kabupaten Samosir.
"Untuk peningkatan kualitas dan sistem pengajaran. Hasil dari pencapaian para guru akan ditindaklanjuti oleh pemerintah Kabupaten Samosir," katanya.
Melalui analisis itu, lanjutnya, maka diketahui apa dan sejauhmana permasalahan yang dihadapi oleh para guru dalam melakukan aktivitas mengajar. Selain itu, katanya, kegiatan ini juga dapat mengukur bagaimana emosional dan kemampuan sesungguhnya dari para guru.
“Untuk diawal pemerintah Kabupaten Samosir akan menyerahkan 500 guru SMP kepada TPL dan Unimed untuk mengikuti training, rencananya ada 2500 guru SMP yang akan diikutsertakan,” tutur Ricardo Hutajulu.
Sementara, Wakil Rektor I Prof Dr Abdul Hamid, menambahkan, kerjasama ini sangat luar biasa.Sebab seluruh kehidupan manusia harus dilandasi oleh pendidikan. "Dengan kegiatan kerjasama ini, kita dapat memetakan apa saja bidang guru yang mengajar. Meskipun sebenarnya bahwa guru lah kurikulum sesungguhnya. Harapannya dapat memberikan peningkatan para guru di Samosir, dengan mengetahui apa saja kelemahan, penguasaan bidang studi dan karakter guru yang mengajar,” ucapnya.