Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Deliserdang. Hampir sepanjang Jalan Kebun Kopi, Desa Marindal, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang, tepatnya Pasar VIII, VII dan VI rusak. Badan jalan di kawasan padat penduduk itu penuh lubang, sehingga mengganggu laju kendaraan dan rawan kecelakaan.
"Jalannya sudah hancur dan belum ada perbaikan oleh dinas terkait," ucap warga Jalan Kebun Kopi, Gang Karang Anyer, Kardi kepada wartawan, di Medan, Sabtu (26/5/2018).
Kata dia, kondisi jalan yang hancur itu dimaanfaatkan oknum tertentu yang mempunyai kepentingan untuk membiarkan kendaraan berat roda 12 yang setiap hari melintas dari Jalan Bajak II menuju Kebun Kopi.
Apalagi di kawasan pinggiran Kota Medan itu sudah banyak berdiri pabrik maupun gudang yang diduga banyak menyalahi aturan. Namun, dari dinas terkait tidak pernah melakukan tindakan maupun pelarangan kendaraan berat yang melintas ke Jalan Kebun Kopi.
Selaku warga Jalan Kebun Kopi, mengharapkan adanya perhatian dari Bupati maupun dinas terkait untuk segera memperbaiki jalan yang sudah rusak. Sudah banyak yang menjadi korban lakalantas.
"Dengan dilakukan perbaikan yang layak dan terencana baik, perekonomian masyarakat Marindal yang kebanyakan berdagang dan berjualan kebutuhan masyarakat itu semakin meningkat," ujarnya.
Dia juga tidak membantah, banyak pejabat maupun pengusaha yang tinggal di Kawasan Marindal. "Malu melihat Jalan Kebun Kopi yang rusak, banyak pejabat yang tinggal di Marindal," jelasnya.
Senada juga dikatakan Mulyadi. Ia mengatakan, rusaknya jalan tersbeut sangat mengganggu aktivitas masyarakat Marindal.
"Jalan Kebun Kopi juga salah satu jalan penghubung menuju Kota Medan. Malu melihat jalan pinggiran Kota Medan itu belum diperbaiki secepatnya oleh dinas terkait," tandasnya.