Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Memasuki hari ke-10 bulan suci Ramadan, clon Gubernur Sumatera Utara H Djarot Saiful Hidayat tetap eksis bergerak bersilaturahim menyapa masyarakat di berbagai kabupaten/kota di Sumut. Bahkan tetap semangat saat diajak warga Kota Padangsidimpuan menuruni tebing curam hingga ke bibir Sungai Batang Ayumi, Sabtu (26/5/2018).
Siang itu, calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 2 yang berpasangan dengan calon Wakil Gubernur Sihar PH Sitorus ini menggelar silaturahim dengan ibu-ibu perwiritan di rumah Wagino, Jalan Kenanga, Gg Afiad, Kelurahan Ujung Padang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan.
"Alhamdulillah, siang ini kita dapat berkumpul, bersilaturahim di bulan suci Ramadhan dalam keadaan sehat," ujar Djarot Saiful Hidayat di hadapan warga yang tumpah ruah di sepanjang Jalan Kenanga.
Dalam kesempatan silaturahmi itu, pemimpin sarat pengalaman ini mengajak seluruh warga Kota Sidimpuan bersama-sama mewujudkan perubahan di Sumatera Utara.
"Ini bukan untuk Pak DJOSS, tapi untuk seluruh masyarakat Sumut, yang ingin semua urusan mudah dan transparan," ucap mantan Wali Kota Blitar dua periode ini.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga kembali menyampaikan program unggulan pasangan Djarot-Sihar di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi kerakyatan. Bidang pendidikan, pasangan Djarot-Sihar akan meluncurkan program Kartu Sumut Pintar (KSP), bertujuan membantu pelajar tidak mampu yang mengenyam pendidikan di SMA/SMK maupun Aliyah.
"Besaran dananya Rp 1,2 juta per tahun. Kemudian pelajar yang pintar ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri akan mendapat beasiswa sebesar Rp 12 juta per tahun. Uangnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan si pelajar dan disalurkan langsung ke rekening masing-masing," ungkap Djarot.
Djarot meminta seluruh pelajar agar tetap semangat belajar supaya pintar dan dapat meraih cita-cita. "Saya juga bukan anak orang kaya. Saya juga dari keluarga sederhana.Oleh sebab itu harus rajin belajar supaya pintar," ucap anak pensiunan tentara ini memberi semangat.
Di bidang kesehatan, kata Djarot, pasangan Djarot-Sihar akan meluncurkan Kartu Sumut Sehat (KSS). Setiap masyarakat tidak mampu yang berobat ke rumah sakit, termasuk ibu-ibu bersalin, akan bebas biaya perobatan.
"Jangan lagi ada masyarakat tak mampu harus menahan sakit karena ketiadaan biaya perobatan. Biayanya kita tanggung. Uangnya dari APBD," pungkasnya.
Lalu, untuk ibu-ibu yang ingin memulai usaha tapi tidak punya modal, pasangan Djarot-Sihar akan meluncurkan Kartu Sumut Keluarga Sejahtera (KSKS), dengan memberikan bantuan berupa pinjaman lunak.
"Dengan catatan ada usaha. Dan tujuan diberikan bantuan modal, supaya tidak terjerat rentenir," terangnya.
Pada kesempatan itu, Djarot mengimbau masyarakat agar menyampaikan hak suaranya di TPS (Tempat Pemungutan Suara) pada 27 Juni 2018.
"Pilihlah pemimpin yang terbaik menurut bapak ibu. Tapi kalau gak dipilih juga gak apa-apa, yang rugi bapak ibu," ujarnya berseloro dan disambut gelak tawa pencinta DJOSS yang didominasi ibu-ibu.
Selesai bersilaturahim, Djarot diajak warga meninjau sungai Batang Ayumi, sungai yang membelah kota Padangsidimpuan. Sungai ini terakhir kali meluap sekitar bulan Maret 2017 dan mengakibatkan banyak rumah terendam banjir. Akibat luapan Sungai Batang Ayumi pohon kelapa setinggi kurang lebih 10 meter di tepian sungai sampai terendam.
Di lokasi itu, Djarot menjelaskan solusi mengatasi banjir Sungai Batang Ayumi dengan membangun beronjong agar luapan air tidak mengenai permukiman penduduk. Kemudian di hulu sungai, stop pembalakan liar, stop alih fungsi hutan.
Dari bibir sungai Batang Ayumi, Djarot Saiful Hidayat bersilaturahim dengan ibu-ibu perwiritan masih di Lingkungan VI Kelurahan Ujung Padang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan. Hadir sesepuh orang Jawa di Ujung Padang, tokoh masyarakat dan tokoh agama Islam.