Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Tasikmalaya. Sejumlah lapak pedagang kembang api di Tasikmalaya Jawa Barat terjaring razia karena menjual petasan. Meski ukurannya kecil, petasan yang dijual berdaya ledak tinggi hingga membahayakan.
Aanggota sabhara Polres Tasikmalaya, menggelar razia petasan, Minggu sore (27/05/18). sejumlah lapak pedagang kembang api di Alun-alun Singaparna hingga pasar tradisional jadi sasaran.
"Razia petasan sesuai arahan pimpinan saat Ramadan dan Idul Fitri kita lakukan operasi. Kita dapat petasan. Walau kecil suaranya besar sekali, daya ledaknya tinggi," ujar Kasat Sabhara AKP Ali Munanggar di lokasi.
Pedagang mengaku mendapat pasokan dari pasar induk Cikurubuk. Mereka tergiur dengan keuntungan besar yang didapat dari mejual petasan.
"Satu bungkus belinya dua ribu saya jual tiga ribu untung setengahnya lumayan," menurut Yandri pedagang kembang api.
Dari para pedagang, petugas menyita 300 butir petasan dengan daya ledak tinggi. Meski tidak diamankan, pedagangnya diperiksa di tempat serta didata agar tidak menjual petasan serupa. Polisi mengimbau agar pedagang kembang api tidak menjual petasan agar kenyamanan ibadah di bulan suci terjaga. (dtc)