Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Ketua DPD Gerindra M Taufik mengatakan Sekretariat Bersama Gerindra-Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah resmi memiliki kepengurusan. Namun PKS sendiri membantah telah menyetujui kepengurusan tersebut.
Direktur Pencapresan Tim Pemenangan Pemilu (TPP) Pusat PKS Suhud Alynudin mengatakan, kabar tentang penyusunan pengurus sekber versi M Taufik tersebut mungkin benar. Namun dia menyebutkan, susunan oleh M Taufik itu bukanlah susunan pengurus Sekber resmi koalisi.
Dikatakan Suhud, sejauh ini PKS belum sampai memutuskan susunan pengurus Sekber karena belum ada keputusan final terkait pasangan capres-cawapres yang diusung oleh PKS-Gerindra. Suhud menegaskan susunan pengurus Sekber PKS-Gerindra secara resmi baru akan dibentuk dan dibicarakan dengan semua partai koalisi jika sudah ada kesepakatan capres-cawapres definitif untuk Pilpres 2019.
"Kami tidak ingin mendahului takdir, mengingat masih terbuka peluang perubahan konstelasi politik hingga pendaftaran Capres-Cawapres hingga bulan Agustus mendatang," ujar Suhud dalam keterangan tertulis yang diterima , Selasa (29/5).
PKS sendiri, kata Suhud, masih melakukan proses komunikasi politik secara terbuka dengan berbagai pihak. Komunikasi politik ini untuk menerjemahkan keputusan Majelis Syuro PKS yang mengusung sembilan nama kader PKS sebagai calon presiden atau wakil presiden pada Pilpres tahun depan.
"PKS tetap konsisten untuk memperjuangan sembilan kader menjadi kandidat capres atau cawapres pada Pemilu 2019," papar Suhud.
Sebelumnya, Sekber Gerindra-PKS-PAN resmi memiliki kepengurusan. Ketua DPD Gerindra M Taufik ditunjuk menjadi ketua umum.
Pelantikan kepengurusan di tingkat pusat disampaikan anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade kepada wartawan, Senin (28/5). Andre mengaku didapuk sebagai juru bicara Sekber.
"Sekber ini akan melantik pengurus di seluruh Indonesia. Rencananya akan sampai tingkat RT, seperti di Pilkada DKI," kata Andre.
"Pengurus Sekber ini berasal dari 3 partai. Partai-partai ini sudah mengirimkan namanya," sambungnya.
Selain itu, Sekber menunjuk politikus PKS Muhammad Idrus sebagai sekjen. Andre mengatakan Sekber Gerindra-PKS-PAN akan fokus mendukung Prabowo Subianto sebagai capres.
"Sekber ini akan menjadi tempat berkumpul pendukung Pak Prabowo dan juga ujung tombak pemenangan di seluruh Indonesia," kata dia.
"Dan kami juga akan terus membuka diri bagi masyarakat yang ingin bergabung dengan Sekber, yakni mendukung pencalonan Pak Prabowo sebagai capres 2019," imbuh Andre.(dtc)