Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta - Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan alasan mengapa pihaknnya
memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan BI 7 Days Repo Rate.
Dalam penjelasannya ia menyebut, kenaikan BI 7 Days Repo Rate sebesar
25 bps (basis points) menjadi 4,75% adalah untuk mengimbangi kebijakan
Amerika Serikat (AS) yang berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah
terhadap dolar AS.
"Kebijakan ini untuk stabilitas nilai tukar terhadap perkiraan
kenaikan suku bunga AS yang tinggi dan meningkatnya risiko di pasar
keuangan global," kata dia di Kantor BI, Jakarta Pusat, Rabu (30/5).
Ia mengakui, sebenarnya kondisi ekonomi dalam negeri RI masih sangat
baik. Namun kebijakan ekonomi AS yang berdampak global juga tetap
perlu direspons agar tidak terkena dampak negatifnya.
"Seperti disampaikan, kondisi ekonomi Indonesia cukup baik dan kuat.
Tekanan stabilitas awal Februari ke faktor eksternal akibat kebijakan
AS dan sejumlah risiko geopolitik," tandas dia.(dtf)