Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Los Angeles. Gara-gara kicauan bernada rasis, sebuah acara sitkom terkenal di Amerika Serikat (AS) yang tercatat memiliki rating tertinggi, mendadak dihentikan penayangannya. Bintang utama sitkom itu, aktris Roseanne Barr, dikecam usai memposting kicauan menghina mantan penasihat senior Presiden Barack Obama.
Seperti dilansir New York Times, Kamis (31/5), 'Roseanne' merupakan serial situasi komedi (sitkom) terkenal di AS sejak beberapa tahun lalu. Sitkom ini kembali tayang setelah absen selama dua dekade. Saat mulai tayang lagi pada Maret lalu, sitkom 'Roseanne' mencetak rating tertinggi untuk kategori serial televisi baru dalam beberapa tahun terakhir.
Kesuksesan ini membuat sitkom ini akan dilanjutkan untuk seasonterbaru pada September mendatang. Namun insiden yang terjadi pada Selasa (29/5) waktu setempat, membuat semua kacau. Roseanne sang aktris dipecat dari sitkom itu dan ABC yang menayangkan sitkom itu langsung membatalkannya.
Dalam kicauannya yang dikecam, Roseanne membahas soal Valerie Jarrett, wanita Afrika-Amerika yang pernah menjadi penasihat senior Obama. Sosok Jarrett dianggap sebagai salah satu penasihat Obama yang paling berpengaruh.
Roseanne menyamakan Jarrett dengan 'planet of the apes' dan 'muslim brotherhood'. Kicauan itu dikecam habis-habisan oleh pengguna media sosial karena dianggap rasis. "Jika muslim brotherhood dan planet of the apespunya bayi = vj," kicau Roseanne merujuk pada singkatan nama Valerie Jarett.
Tidak hanya menyinggung Jarrett, dalam rentetan kicauannya, Roseanne juga melontarkan hinaan untuk Chelsea Clinton, putri mantan Presiden AS Bill Clinton dan mantan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton. "Chelsea Soros Clinton," sebut Roseanne singkat via akun Twitternya. Kicauan tersebut untuk merujuk pada nama George Soros, miliarder liberal yang kerap dikritik kalangan konservatif. Rumor yang beredar di kalangan konservatif selalu menyebut Chelsea menikahi keponakan Soros. Rumor ini telah terbukti tidak benar dan kicauan Roseanne itu telah dibantah Chelsea.
Setelah mendapat kecaman, Roseanne yang merupakan pendukung Presiden Donald Trump, awalnya menyatakan kicauan itu sebagai 'lelucon'. Namun kemudian dia menghapus kicauan soal Jarett dan akhirnya meminta maaf.
"Saya meminta maaf kepada Valerie Jarrett dan seluruh warga Amerika," tulisnya via Twitter. "Saya sungguh menyesal membuat lelucon buruk soal politik dan penampilannya. Saya seharusnya lebih mengetahui itu. Maafkan saya -- lelucon saya sungguh buruk," imbuhnya.
Roseanne juga menyatakan dirinya akan 'meninggalkan' Twitter. "Saya minta maaf. Saya sekarang meninggalkan Twitter," ujarnya. Namun beberapa jam kemudian, dia kembali aktif memakai Twitter dan sibuk me-retweet kicauan dukungan untuknya dan link-link situs konservatif.
Keputusan membatalkan sitkom Roseanne ini diambil oleh pejabat eksekutif ABC dan Disney, induk perusahaan ABC. Presiden ABC Entertainment, Channing Dungey, menegaskan bahwa kicauan Roseanne itu tidak pantas.
"Pernyataan Twitter Roseanne itu mengerikan, menjijikkan, dan tidak konsisten dengan nilai-nilai kami," tegas Dungey.
"Hanya ada satu hal yang harus dilakukan di sini, dan itu hal yang benar," ujar CEO Walt Disney Companye, Robert A Iger, sembari membagikan pernyataan Dungey di atas.(dtc)