Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Sudin Dinas Perindustrian dan Energi (PE) Jakarta Pusat menganggarkan pohon imitasi pada tahun 2017 lalu seharga Rp 8 juta per pohon. Total anggaran untuk 63 pohon adalah Rp 397 juta.
"Ada 63 set, nilainya Rp 8 jutaan harga satunya. Pokoknya harganya Rp 8 juta satu unit, tinggal kaliin aja udah. Yang saya beli 63, tinggal kaliin aja. Barangnya ada di gudang kok," kata Kepala Sudin PE Iswandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (1/6/2018).
Iswandi mengatakan total anggaran untuk pohon sebesar Rp 397.063.200. Dia mengatakan dokumen pelaksanaan anggaran tahun 2017 yang tertera sebesar Rp 1,4 miliar merupakan gabungan aset milik Sudin PE Jakpus lainnya.
"Anggarannya kalau di DPA itu Rp 1,4 miliar, itemnya itu ada lampu yang di pohon yang jatuh-jatuh, namanya salju meteor, termasuk itu saya beli. Terus malam-malam di pohon ada saya lilit, itu termasuk light strip. Jadi, bukan murni Rp 1,4 miliar itu lampu pohon, bukan. Itu DPA," jelasnya.
Sebelumnya, pohon imitasi itu sempat dipasang di trotoar, namun dicabut kembali oleh Suku Dinas Perindustrian dan Energi (PE) Jakarta Pusat. Kini pohon imitasi itu dipasang di halaman Balai Kota DKI Jakarta dan halaman Gedung DPRD DKI Jakarta.
Gubernur DKI Anies Baswedan mengatakan ide pemasangan pohon imitasi di trotoar itu ngawur. Ia menyatakan tak ada koordinasi soal pemasangan itu."Ya ngawur aja, nggak tahu idenya siapa, tapi ada petugas dari sudin energi pusat masang tanpa pemberitahuan. Tanpa izin mereka kerjakan. Begitu kami lihat ya langsung cabut," Anies di Kemenlu, Jalan Pejambon, Jakarta Pusat, Jumat (1/6/2018). (dtc)