Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat. Camat Wampu, Kabupaten Langkat, Syamsul Adha merehab rumah (bedah rumah) warganya yang tidak layak huni dengan dana gotong royong, hasil sumbangan dan batuan banyak kalangan. Program Camat ini dimulai sejak 27 April 2018, dan akan dilaksanakan berikutnya per 3 bulan.
Rumah yang berhasil direhab milik Syamsul Bahri (42), penduduk Dusun Dondong Barat, Desa Jentera Stabat, Kecamatan Wampu. Sebelumnya, Syamsul Bahri bersama istri dan 4 orang anaknya tinggal di rumah tempelan orang tuanya dengan beratapkan daun rumbia dan berdindingkan tepas yang sudah lapuk dan reok peok.
Syamsul Bahri kini bisa tersenyum bahagia. Rumahnya telah direnovasi menjadi rumah layak huni. Ianya terpilih sebagai warga pertama yang mendapatkan sasaran program beda rumah dana gotong royong sang Cama.
"Program ini terselenggrara atas dukungan semua dan kalangan donatur, yang bersifat tidak mengikat, murni, suka rela dan tampa tekanan," kata Syamsul Adha, saat menyerahkan kunci rumah kepada Syamsul Bahri.
Kata Syamsul Adha, meskipun program beda rumah ini murni dari swadaya masyarakat sekitar tanpa ada aliran dari dana APBD maupun APBN, ke depannya, biaya bedah rumah akan dimasukkan pada anggaran dana desa.
“Tahun depan kita akan berkoordinasi dengan semua desa untuk dimasukan dana desa (DD) ataupun anggaran dana desa (ADD) untuk biaya beda rumah ini. Dan program ini dapat dicontoh dan diterapkan oleh kecamatan lainnya," jelasnya.
Syamsul Bahri didampingi istri dan keluarga, mengaku bahagia dan haru, serta mengucapkan terima kasih.
"Rumah yang dibangun dari bantuan ini letaknya menempel di rumah ayah saya. Jadi selain kondisi rumahnya jauh lebih baik dari sebelumnya, tanahnya juga sudah punya sendiri, . Warisan dari orang tua," ungkap Syamsup Bahri sambil mengusap air mata bahagia.
Dari kalangan donatur yang menyumbang untuk beda rumah itu, di antaranya M Arif Syahputra Mars (1 truk pasir) Dinas Koperasi (2 sak semen), Panwascam Wampu (2 sak semen), PPS Stabat Lama (2 sak semen), PT Bank Sumut Cabang Stabat (Rp 1 juta), Forum Dedikasi Peduli Sesama (DPS) binaan Delia Pratiwi Komisi IX (9) DPR RI (peralatan rumah tangga dan sembako, seperti kompor gas, dispenser, mie instan, minyak makan, telur, rice cooker, dan termos..