Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. PT Pertamina (Persero) telah menerapkan pelayanan mandiri (self service) untuk beberapa SPBU di jalur Tol Trans Jawa. Agar mempermudah pelayanan, Pertamina juga telah menerapkan pembayaran secara non tunai atau cash less.
Penerapan self service dengan pembayaran cash less sudah dilakukan salah satunya di SPBU rest area km 57, Cikampek. Pertamina juga telah bekerjasama dengan Telkomsel untuk pembayaran menggunakan T-Cash.
Direktur Pemasaran Retail Pertamina Mas'ud Khamid mengatakan, aplikasi digital di SPBU sangat mendukung proses transaksi jaman sekarang. Melalui digital, konsumen bisa mempercepat transaksinya di SPBU dan berdampak pada berkurangnya antrian kendaraan.
"Rata-rata pembayaran cashless ini bisa dilakukan relatif singkat hingga hitungan detik," tuturnya di Cikampek, Jawa Barat, Sabtu (2/6).
Dari sisi Pertamina pelayanan self service cash less ini memberikan efisiensi. Sebab untuk satu lajur yang berisi 4 dispenser biasanya diisi 4 petugas. Kini hanya perlu 1 petugas yang hanya mendampingi guna memberikan instruksi cara pengisian.
Cara pengisiannya cukup mudah, setelah memarkiran kendaraan di depan dispenser, pembeli menuju layar digital untuk mengaktifkan nozel. Kemudian memilih metode pembayaannya. Mesin dispenser BBM juga akan mengeluarkan struk pembelian secara otomatis.
Selain itu Pertamina juga mengembangkan pembayaran berdasarkan Radio frequency Identification (RFID) untuk pembelian bio solar. Setiap kendaraan besar seperti truk yang mengisi bio solar harus memiliki stiker RFID.
Sehingga supir truk atau moda transportasi lainnya tak perlu mengeluarkan uang di SPBU. Pelayanan ini juga dianggap mempermudah perusahaan untuk memonitor kendaraannya.
Untuk pelayanan ini, Pertamina menempatkan sensor di atas dispenser. Hal itu untuk mendeteksi kendaraan yang juga dipasangkan RFID berbentuk stiker.(dtf)