Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. PT Garuda Indonesia memastikan bahwa penerbangan tetap berjalan normal saat musim mudik mendatang. Hal ini mengingat adanya ancaman mogokdari pihak Asosiasi Pilot Garuda (APG) dalam waktu dekat.
Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Hengki Heriandono mengatakan bahwa masyarakat tak perlu khawatir dengan adanya ancaman mogok pilot tersebut. Hengki memastikan bahwa Garuda tetap melayani sejumlah penerbangan dengan normal, khususnya pada musim mudik nanti.
"Jadi kita akan keluarkan imbauan bahwa para penumpang tidak perlu resah, tidak perlu panik, tidak perlu ragu untuk terbang bersama Garuda. Karena sebagaimana yang kita sampaikan, bahwa kita bisa pastikan penerbangan di peak season berjalan normal," kata Hengki di Jakarta, Sabtu (2/6).
Hengki juga mengatakan bahwa pihaknya akan terus memberikan informasi terkini kepada penumpang, baik melalui email, telepon, maupun layanan pesan singkat bila terjadi hal-hal di luar kendali manajemen.
"Sehingga mereka bisa antisipasi bila harus ada perubahan jadwal atau perubahan pesawat dan segala macam," jelasnya.
Pihak Garuda sendiri, kata Hengki telah mempersiapkan berbagai upaya antisipasi bila para pilot benar melakukan mogok. Antisipasi tersebut untuk tetap menjaga layanan penerbangan bisa tetap berjalan dengan normal dan lancar.
"Tentunya kita sudah siapkan sumber daya manusia, hal-hal pendukung lainnya, sehingga sebisa mungkin, semaksimal mungkin bisa memastikan operasional penerbangan berjalan lancar," katanya.
Lebih dari itu, Hengki meminta kepada para pilot Garuda untuk tidak melakukan mogok karena memang dapat merugikan baik, masyarakat, hingga pihak manajemen sendiri. Terlebih, saat ini seluruh layanan transportasi penerbangan seperti Garuda sedang memghadapi peak season dalam mudik Lebaran.
"Jadi Pak Menko Maritik, Pak Luhut juga sudah instruksikan untuk mengutamakan jalur diskusi dengan manajemen. Dan kami berharap agar ancaman pilot ini tidak dijalankan, dilakukan oleh asosiasi pilot. Karena efeknya luas sekali kepada konsumen, stakeholder, maupun bangsa ini," katanya.
"Jadi saya imbau kepada rekan pilot untuk bersama-sama dengan manajemen untuk bisa membangun Indonesia lebih baik lagi. Kita juga terus lakukan diskusi dengan difasilitasi pemerintah dalam hal ini Kemenko Maritim agar bisa mendapat jalan yang terbaik," tuturnya.(dtf)