Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat.Herlina (25) penduduk Julok Kuta Binje, Aceh Timur, tewas di tempat kejadian dalam kecelakaan lalu lintas di Jalinsum, tepatnya Lingkungan II Air Tawar ,Kelurahan Pekan Gebang, Kecamatan Gebang, Langkat, Minggu (3/6/2018), sekitar pukul 20.30 WIB. Tubuhnya hancur dilindas truk tronton BL 8520 CL.
Laka lantas itu bermula, korban berboncengan dengan familinya Parida (33) penduduk Kelurahan Pekan Gebang, Kecamatan Gebang, Langkat, mengendarai sepeda motor Honda Beat Pop BK 6428 PAU dari arah Pangkalanbrandan menuju Tanjungpura.
Diduga, korban ingin mendahului truk tronton yang ada di depannya (searah dengan sepeda motor korban), namun dari arah berlawanan, ada mobil truk bok. Diduga, sepeda motor korban bersenggolan dengan truk bok, hingga korban jatuh ke tengah badan jalan, dan dilindas truk tronton yang didahuluinya.
Tubuh korban bersama sepeda motornya terseret dikolong truk, dan meninggal dunia seketika dengan kondisi tubuh yang hancur berserakan, perut, kepala dan tangan bercerai berai, kedua kaki dan paha hancur berpisah dengan badan. Sedangkan rekannya Parida mengalami luka-luka dan dilarikan ke Rumah Sakit di Medan.
Truk bok yang bersenggolan dengan sepeda motor korban lari tancap gas menuju Aceh, hingga kini belum diketahui, masih dalam penyelidikan polisi.
Kepala Pos Lalu Lintas Gebang, Aiptu Zaini Dlaimunthe mengatakan, pihaknya telah menahan truk tronton BL 8520 CL bersama supirnya Yusri penduduk Blang Pidie, Aceh.
"Supir kita tahan dan masih dalam pemeriksaan, untuk sementara masih dalam lidik, mendengar keterangan masyarakat sekitar kejadian, memang katanya korban bersenggolan dengan truk bok, tetapi tidak ada saksi mata, untuk proses hukum, truk tronton yang melindas korban masih ditahan", katanya, barusan.
Ditemui terpisah, kernet truk tronton Romi Saputra (19) penduduk Blang Pidie saat ditemui di Pos Lantas Gebang, ianya menyebutkan, truk yang ditumpanginya bermuatan inti sawit.
"Saya gak tau, tiba-tiba ada suara gesekan benturan, jadi truk terasa ada ganjalan dikolong truk. Kami pun berhenti, ternyata ada Honda dan korban. Masalah mobil boks kata masyarat di tempat kejadian, mobil boks lari kencang menuju Aceh", sebutnya.
Buyung, famili korban saat ditemui di rumah duka mengatakan, korban meninggal penduduk Kuta Binje Aceh, dan baru tinggal 2 minggu bersama familinya di Gebang.
"Herlina bertamu di Gebang, orang tuanya di Julok Kota Binje, dahulu mereka di Gebang, orang tuanya sudah saya kabari," katanya.