Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyoroti pertemuan Amien Rais, Prabowo Subianto, dan Habib Rizieq Syihab. Sekjen PSI Raja Juli Antoni menilai pertemuan tiga tokoh itu gatot alias gagal total.
"Menurut saya pertemuan Amien Rais, Prabowo dan Rizieq di Mekah tidak punya makna signifikan secara politik. Pertemuan itu hanya pertemuan biasa yang tidak punya pengaruh apa pun dalam perkembangan politik Indonesia mutakhir," ungkap Raja Juli Antoni kepada wartawan, Senin (4/6).
Pria yang akrab disapa Toni itu menilai kedatangan Amien dan Prabowo menemui Rizieq tak memiliki makna. Sebab Ketua Dewan Kehormatan PAN dan Ketum Gerindra tersebut tak bisa membawa kembali Rizieq ke tanah air.
"Prabowo dan Amien Rais gagal membujuk Rizieq Syihab untuk kembali ke Tanah air untuk mengikuti proses hukum. Kalau saya jadi Pak Prabowo dan Pak Amien saya akan yakinkan Rizieq Syihab agar percaya diri menghadapi proses hukum. Berani karena benar, takut karena salah. Begitu rumusan leluhur bangsa ini. Serahkan kebenaran pada proses hukum. Segera pulang, paling lambat lebaran nanti," papar Toni.
Dia juga mengatakan pertemuan Amien-Prabowo-Rizieq gagal membuat format konkret koalisi oposisi, calon tandingan koalisi pendukung petahana Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019. Hal tersebut menurut Toni lantaran meski Amien dan Prabowo sudah jauh-jauh datang ke Arab Saudi, namun kubu oposisi belum juga memastikan siapa capres atau cawapres yang akan diusungnya.
"Siapa yang jadi presiden? Siapa yang cawapresnya? Kalau hanya diskusi tanpa hasil nggak perlu ke Mekah, di Petamburan saja. Bila pertemuan ini memutuskan bahwa Prabowo capres dan Rizieq cawapres, misalkan, bisa diklaim pertemuan itu berhasil," tuturnya.
Toni lalu menyebut pertemuan tiga tokoh oposisi gagal. Dari berbagai manuver yang diperlihatkan oposisi, dia menilai kubu Prabowo Cs itu semakin kebingungan karena sulit menandingi keberhasilan Jokowi.
"Jauh-jauh ke Mekah, hasilnya hampa belaka. Secara politik pertemuan itu gatot alias gagal total," ucap Toni.
"Saya melihat oposisi semakin kebingungan melihat keberhasilan pembangunan yang dilakukan Presiden Jokowi yang berimplikasi naiknya elektabilitas Jokowi. Kunjungan ke Mekah itu hanya mempertontonkan kebingungan itu," tambahnya.
Seperti diketahui, Prabowo dan Amien menemui Rizieq di Mekah pada Sabtu (2/6) sore waktu setempat. Mereka berbincang perihal masalah bangsa, termasuk soal politik Pemilu.
Dalam pertemuan itu Habib Rizieq memberi mencetuskan usul soal koalisi keumatan untuk mendukung Prabowo di Pilpres 2019. Partai-partai oposisi yakni Gerindra-PAN-PKS-PBB menyambut baik arahan Imam Besar FPI tersebut. Meski begitu, PAN mengatakan keputusan soal pasangan capres/cawapres koalisi keummatan akan menemukan kesulitan. (dtc)