Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sekretaris Badan Pengawas Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Medan, Qamarul Fattah enggan merespon perdebatan antara Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) 2017 dan Direktur Utama PD Pasar, Rusdi Sinuraya.
Menurutnya, kedua belah pihak saling memiliki kepentingan satu sama lain. "Sama-sama punya kepentingan.
Mereka yang punya kepentingan, kami yang repot," kata Qamarul menjawab medanbisnisdaily.com, di Balai Kota, Medan, Senin (4/5/2018).
Kata dia, Badan Pengawas bertugas mengawasi kinerja Perusahaan Daerah (PD), termasuk mengenai keuangan.
"Badan pengawas ingin kinerja PD yang ada menjadi lebih baik, termasuk PD Pasar. Kalau Pansus LKPj bilang ada kebocoran, silahkan buktikan, jangan cakap-cakap aja," terangnya.
Seperti diketahui, Dirut PD Pasar Kota Medan, Rusdi Sinuraya dan Pansus LKPj 2017 sempat berseteru mengenai rekomendasi yang disampaikan pekan lalu.
Rusdi bahkan menyebut rekomendasi yang disampaikan oleh Pansus memiliki kepentingan dan tendensius. Ia juga tidak terima dengan rekomendasi yang menyebut PD Pasar merekrut 200 pegawai baru dengan kutipan Rp 25 juta/orang, dan mengancam bakal mempolisikan Ketua Pansus LKPj.