Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com – Medan. Momen Ramadan dimanfaatkan oleh Tourism Malaysia Medan untuk berbagi tenda (penutup) betor yang baru dengan becak motor yang ada disekitar Konsulat Jenderal Malaysia Medan. Becak mesin atau becak motor yang biasa disingkat Betor merupakan kendaraan khas kota ini dan tidak semua kota di Indonesia memilikinya sebagai alat transportasi umum.
Program bagi-bagi tenda becak ini merupakan bentuk kepedulian terhadap abang becak yang tidak memiliki tenda (penutup becak) yang layak dan indah dipandang mata. Dikarenakan becak-becak motor tersebut melintas di berbagai tempat maka penutup atau tenda becak haruslah rapi, bersih, serta sedap dipandang mata serta berisi informasi-informasi menarik, seperti wisata misalnya.
Direktur Tourism Malaysia Medan, Azhari Haron bersama Konsul Jenderal Malaysia Medan Amizal Fadzli Bin Radjali pada kesempatan tersebut berharap kepada abang betor agar dapat menjaga ketertiban berlalu lintas serta berlaku ramah kepada pelanggan sehingga mampu mencapai standar “becak wisata” walaupun tidak secara resmi.
Menurut Azhari kehadiran jasa transportasi online memang sangat berpengaruh terhadap pendapatan dari para tukang becak ini,sudah seharusnya Betor dibantu dengan solusi yang efektif misalnya dengan membenahi becak mereka menjadi becak wisata. “Kehadiran media daring akan membantu publikasi becak wisata tersebut nantinya. Sehingga dapat meningkatkan jumlah wisatawan berkunjung ke Kota Medan,” ujarnya, Senin (4/6/2018).
Sementara itu, terkait jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Malaysia, Azhari memaparkan bahwa tahun 2017, Indonesia berada di urutan ke-2 setelah Singapura dengan jumlah wisatawan mencapai 2,79 juta,lama menginap 5.7 malam, pengeluaran perhari sebesar RM532 dengan total pendapatan dari Indonesia sebesar 8.48 miliar ringgit. Sedangkan secara keseluruhan, Malaysia berhasil mendapatkan pendapatan sebesar 82.16 miliar ringgit dengan total kunjungan sebanyak 25,9 juta wisatawan dari mancanegara. “Sedangkan, jumlah kunjungan wisatawan dari Indonesia ke Malaysia bulan Januari hingga Maret 2018 ini sebanyak 789,550, meningkat 12.1%dari tahun lalu,” ujarnya.