Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Partai Demokrat belum menentukan dengan partai mana akan berkoalisi untuk menghadapi Pilpres 2019 mendatang.
Ketua Komandan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat menyebut pihaknya terus menjalin komunikasi dengan seluruh parpol.
"Silaturahmi politik terus dilakukan dari waktu ke waktu, tentu tidak setiap kali diketahui publik, tidak setiap kali pula diberitakan atau muncul di media. Partai demokrat membuka peluang berkomunikasi dengan siapapun, dan elit partai manapun," kata AHY saat kegiatan Tour Sumatera di Istana Maimun, Medan, Senin (4/6/2018)
Menurutnya, koalisi pada akhirnya harus terbangun. Tapi, kondisi saat ini adalah bagaimana membangun kepercayaan dan chemistry satu sama lain.
"Koalisi tidak boleh asal jadi, tidak boleh bagi-bagi kekuasaan semata. Kami lebih senang, berbicara visi. Koalisi harus kesamaan visi, tidak boleh tujuan bagi-bagi kekuasaan. Partai Demokrat ingin berbuat lebih lagi, seperti ketika di dalam pemerintahan selama 10 tahun dibawah Presiden SBY," tegasnya.
Kata dia, Partai Demokrat ingin berkontribusi lebih luas, terutama dalam perekonomian rakyat khususnya bagaimana membantu masyarakat yang hidup dibawah garis kemiskinan.
AHY sendiri dalam beberapa lembaga survei dijagokan sebagai Capres atau Cawapres alternatif. Mengenai hal itu, suami Anisa Pohan itu lebih memilih merendah.
"Entah kapan saya dipanggil negara dan masyarakat, hanya Tuhan yang tahu saya hanya bisa mempersiapkan diri sebaik-baiknya sambil terus melengkapi pengetahuan saya. Itulah kenapa saya keliling Indonesia, saya ingin lebih memahami isu-isu di daerah," tambahnya.