Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. PT Pertamina (Persero) MOR I menegaskan pasokan BBM jenis premium, pertalite, solar dan pertamax dan lainnya aman pada musim ramadan dan lebaran tahun ini.
General Manager Pertamina MOR I Joko Pitoyo mengatakan Satgas Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 2018 yang dibentuk Pertamina MOR I menjamin pasokan semua jenis BBM ada pada ramadan dan lebaran di Sumatera Utara.
Hal itu dikatakan Joko didampingi Retail Fuel Marketing Manager Region I, Agus Taufik Harahap, Domestic Gas Manager Region I, CD Sasongko, Aviation Manager Region I, Sihol Situmorang dan Unit Manager Communication & CSR MOR I, Rudi Ariffianto di Medan, Senin (4/6/2018).
Untuj pasokan premium dari posisi Senin (4/6/2018), aman hingga 18 hari ke depan, pertalite 23 hari, pertamax 14 hari, solar 16 hari, pertadex 88 hari, pertamax turbo 6 hari, avtur 17 hari dan termasuk minyak tanah 42 hari.
"Artinya premium misalnya aman 18 hari ke depan, bukan berarti setelah itu tidak ada pasokan, tetapi tetap ada karena meskipun premium berkurang karena penyaluran per hari, tetapi berta.bah juga dari kilang dan dari ekpor, demikian juga untuk jenis BBM lainnya," kata Joko Pitoyo.
Dikatakan, Pertamina MOR I memprediksi penyaluran Premium pada masa Satgas diperkirakan akan terjadi peningkatan sebesar 9% dari sebelumnya penyaluran rata-rata harian 1.097 kl menjadi 1.200 kl. Sedangkan untuk produk pertalite akan meningkat sebesar 11% dari 3.514 kl menjadi 3.171 kl.
Untuk produk Pertamax diperkirakan akan mengalami peningkatan konsumsi 10% dari normalnya 409 kl per hari menjadi 450 kl. Solar diprediksi turun 9% di angka 2.450 k per hari dari normalnya 2.694 kl per hari.
"Dan pasokan BBM ke masyarakat di Sumatera Utara disuplai dari lima terminal BBM yang terdiri dari TBBM Medan Group, TBBM Kisaran, TBBM Siantar, TBBM G Sitoli, TBBM Sibolga melalui 330 SPBU," sebut Joko.
Selain itu, Pertamina juga menyatakan kesiapannya menyediakan Avtur (bahan akar penerbangan). Menjelang Idul Fitri 1439 H, Pertamina MOR I memprediksi akan terjadi peningkatan kebutuhan bahan bakar Avtur sebesar 7,55% pada H-7 dan H+7 yaitu dari 506 kl per hari menjadi 544 kl per hari di Bandara Kualanamu.
Peningkatan kebutuhan Avtur di Kualanamu diprediksi tertinggi ketiga di wilayah MOR I setelah Bandara Minangkabau Padang 28,19%, Hangnadim Batam 12,41%, disusul SSK II Pekanbaru 4,86% dan Bandara Iskandar Muda Aceh 2,67%. "Ketahanan stok Avtur di Kualanamu ditunjang oleh depot pengisian pesawat udara Kualanamu," sebut Joko.