Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Kuala Lumpur. Rosmah Mansor, istri mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak, memenuhi panggilan Komisi Antikorupsi Malaysia (MACC). Rosmah telah tiba di kantor MACC pagi ini untuk dimintai keterangan terkait unit perusahaan 1Malaysia Development Berhad (1MDB).
Seperti dilansir media Malaysia, The Star dan Malay Mail, Selasa (5/6), ini menjadi momen pertama Rosmah dimintai keterangan oleh MACC. Beberapa waktu lalu, suaminya terlebih dulu ditanyai MACC soal dugaan aliran dana dari SRC International Sdn Bhd, unit perusahaan 1MDB.
Kantor berita Bernama melaporkan bahwa Rosmah meninggalkan kediamannya di Jalan Langgak Duta, Taman Duta, Kuala Lumpur pada Selasa (5/6) pagi, sekitar pukul 10.26 waktu setempat. Dia tiba di kantor MACC sekitar pukul 10.45 waktu setempat.
Tampil dengan baju kurung warna biru dan kerudung merah, Rosmah tampak tenang saat turun dari mobil dan berjalan ke dalam kantor MACC. Dia didampingi oleh putrinya, Nooryana Najwa Najib dan menantunya, Daniyar Kessikbayev, juga dua pengacara.
Dijadwalkan Rosmah akan mulai dimintai keterangan oleh MACC sekitar pukul 11.00 waktu setempat. Dituturkan seorang sumber seperti dilansir The Star, bahwa Rosmah juga akan ditanyai soal SRC International sama seperti suaminya.
SRC International merupakan anak perusahaan 1MDB, yang telah dipindahkan ke bawah Kementerian Keuangan Malaysia sejak tahun 2012.
Najib sendiri sudah tiga kali ditanyai MACC soal SRC International. Dia pertama ditanyai pada 5 Desember 2015, saat MACC mencatat keterangan Najib soal dana 2,6 miliar ringgit yang tersimpan di rekening pribadinya. Najib ditanyai kembali selama lima jam pada 22 Mei 2018 dan kemudian ditanyai lebih lanjut pada 24 Mei lalu.
The Star melaporkan bahwa penjagaan di kantor MACC diperketat sejak Selasa (5/6) pagi ini, dengan para wartawan harus mencatatkan nama mereka saat masuk ke pintu utama dan tas bawaan mereka diperiksa. Otoritas setempat menyebut langkah pengamanan diperketat agar hanya wartawan kredibel yang meliput peristiwa ini.(dtc)